Informasi berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segeralah konsultasikan persoalan anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
hariankami.com - Kamis, 16 Maret 2023. Anggota Sat Lantas Polres Samosir Bripka Arfan Saragih minum racun sianida usai diketahui terungkap melakukan penggelapan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) hingga Rp 2,5 miliar sejak 2018 terbongkar
Melakukan PKB hingga Rp 2,5 miliar terbongkar Bripka Arfan Saragih lakukan tidak sendiri, dalam laporannya, polisi atas nama Bripka Arfan Saragih dan komplotannya telah menggelapkan pajak kendaraan saat wajib pajak membayar pajak di UPT Samsat Pangururan, Samosir, Sumatera Utara.
Dengan terungkapnya sosok Bripka Arfan Saragih telah melakukan perbuatan tak terpujinya itu ketahuan, maka dengan demikian anggota Sat Lantas Polres Samosir yang ditemukan tewas minum racun sianida, disebut sebagai upaya bunuh diri dengan cara meminum racun sianida usai perbuatan menggelapkan PKB ketahuan, bahwa yang bersangkutan telah menghabisi nyawanya sendiri, karena malu.
Diketahui Bripka Arfan Saragih dan komplotannya telah menipu korban 300 warga wajib pajak yang sedang mengurus pembayaran pajak kendaraan di UPT Samsat Pangururan.
Baca Juga: Musisi Legendaris Nomo Koeswoyo Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun - Simak Kisah Perjalanan Hidupannya
Terbongkarnya Aksi Bripka Arfan Saragih dan komplotannya melakukan penggelapan pajak
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Natar Sibarani, menjelaskan aksi Bripka AS terbongkar setelah seorang warga datang mengadu pada 31 Januari lalu.
Ketika para korban mengecek secara online pembayaran pajak kendaraannya.
"Jadi, pidananya yang kami terima adanya seseorang warga yang merasa dirinya ditipu masalah pajak pada tanggal 31 Januari 2023. Ternyata dicek di Samsat bahwa sudah menunggak, sementara dia setiap tahunnya membayar. Di situlah terbongkarnya," kata Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, Rabu (15/3/2023).
Yogie Hardiman menjelaskan, aksi tipu-tipu anak buahnya itu bermula dari adanya keluhan wajib pajak, yang merasa janggal dengan pembayaran yang sudah dibayarkan oleh para wajib pajak kendaraannya.
Saat itu, wajib pajak merasa heran, lantaran uang yang sudah disetorkan kepada Bripka Arfan Saragih ternyata tidak terdata dan malah menunggak.
Saat itu warga tersebut heran ada tunggakan di kendaraannya, padahal PKB sudah dibayarkan tiap tahun.
Baca Juga: 2 Tewas, 4 Masih Tertimbun Longsor Tebing Penahanan Tanah Rel Kereta Kampung Sinarsari - Bogor
Di sana, didapati bahwa tagihan pajak para warga tak pernah dibayar.
Artikel Terkait
Kekasih Mario, AGH Diperiksa 6 Jam lalu Ditahan 7 Hari di LPKS Bisa Diperpanjang Jika Belum Cukup Penyidikan
Ketua DPRD Luwu Timur Aripin Nolak Ajakan Jabat Tangan Warga Terekam Ponsel Videonya Viral
Orang Kaya Surabaya Wahyu Kenzo kini Berbaju Oranye Tangannya Terikat Kakinya Beralaskan Sandal Jepit
Hendak Jual Kucing Hutan Kuwuk Pria Asal Babirik Ini Diamankan Satreskrim Polres HSU KalSel
Mahfud MD: 460 Pegawai Kemenkeu Terlibat TPPU Transaksi Janggal Rp 300 Triliun 2009-2023 Sejak Era SBY
Gunung Merapi Erupsi Memuntahkan Abu Vulkanik Mengarah ke Sungai Bedog, Krasak, Bebeng Sejauh Maksimal 7 Km
AGH Tak Punya Empati Santai Merokok Saksikan Kekasihnya Aniaya Korban Cristalino David Ozora
Janji Sri Mulyani ke Mahfud MD Bersihin ASN Kemenkeu Terindikasi Praktek Culas Miliki Harta Tak Wajar
114 Keluarga Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Enggan Menanggapi Hasil Keputusan Vonis Persidangan Tersangka
Lontarkan Guyuran Lava Gunung Merapi 2.000 Meter di Hari Kedua dan Ketiga (12-13/3) Zona Bahaya 7 Km