hariankami.com - Selasa, 6 Juni 2023 - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) angkat bicara terkait peristiwa Kota Yogyakarta mencekam semalaman pada Minggu (4/6/2023), oleh sebab terjadinya bentrokan antara 2 kelompok yang saling bertikai yakni, anggota perkumpulan silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) dan kelompok suporter PSIM Jogja, Brajamusti, di Taman Siswa (Tamsis), Jogja, Minggu (4/6/2023) malam, berimbas PSHT bentrok dengan warga masyarakat Yogyakarta yang kesal terhadap PSHT.
Kekesalan warga Kota Yogyakarta, karena rombongan PSHT, pada minggu sore (4/6/23) -- sekira sebanyak 350 anggotanya dengan sepeda motor datang dari arah timur,
Timoho (mungkin akses paling terbuka adalah ring-road sisi timur-selatan) -- secara bersamaan masuk ke Kota Yogyakarta hingga mengundang reaksi warga masyarakat sekitarnya merasa terganggu.
Rombongan motor PSHT sempat dihadang oleh jajaran kepolisian Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta, Satuan Brimob Polda DIY, serta personel Koramil 0734/07 Umbulharjo. Penghadangan dimaksud agar tidak terjadi bentrokan dengan warga masyarakat yang sudah mulai resah.
Baca Juga: Yogyakarta Mencekam Bentrok 2 Kelompok Dipicu Seorang Anggota PSHT Dikroyok Oknum PSIM-Brajamusti
Para netizen yang memantau peristiwa tersebut memberi masukan -- bahwa kedatangan rombongan PSHT ke Kota Yogyakarta -- diduga dipicu dari peristiwa sebelumnya, di Parangtritis, hari Minggu (28/5/23), yang mengakibatkan seorang anggota PSHT menjadi korban pengeroyokan beberapa oknum dari anggota PSIM-Barajamusti.
Insiden tersebut sebenarnya telah dilaporkan ke Polres Bantul, oleh sesepuh PSHT dan 200 pendekar anggota PSHT sehari kemudian (29/5/23).
Netizen menduga kedatangan rombongan ratusan anggota PSHT ke Kota Yogyakarta ingin melakukan pembalasan dikarenakan salah satu anggotanya yang menjadi korban pengeroyokan dilakukan oleh beberapa oknum anggota PSIM-Barajamusti.
Kejadian sebelumnya merupakan konflik personal antara tamu di sebuah penginapan di Parangtritis melawan anggota masyarakat di Bantul, hingga terjadi kekerasan fisik atau penganiayaan. Insiden di Parangtritis rupanya berlanjut ke aksi balas dendam, dari peristiwa itu menjadi dugaan netizen beralasan, setelah seminggu kemudian (4/6/23) terjadilah peristiwa semalaman Yogyakarta mencekam.
Diketahui korban -- anggota perguruan silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Bantul dan juga suami dari anggota DPR DIY -- yang mengalami luka di tangan dan kepala akibat dikroyok oleh para oknum dari anggota PSIM-Barajamusti.
Baca Juga: Heboh! Mahasiswi Korban Mutilasi Sudah 2 Hari Terkunci di Kamar Wisma Anggun Pakem Yogyakarta
Kota Yogyakarta mencekam semaleman terjadi pada hari, Minggu (4/6/2023) malam.
Barangkali apa yang terjadi pada anggota PSHT Bantul itu, menyulut solidaritas kelompok perkumpulan para pesilat, sehingga mengundang anggota PSHT di DIY, pesilat b Solo Raya dan pesilat Magelang.
Mereka para anggota PSHT serombongan datang ke Kota Yogyakarta mencari pelaku kekerasan yang menciderai salah satu anggota mereka.
Diduga rombongan anggota PSHT dengan mengendarai motor datang berombongan ke Kota Yogyakarta sudah terprokasi oleh oknum yang mungkin dari internal PSHT sendiri.
Artikel Terkait
Connie Nurlita Meninggal Dunia Mendadak Serangan Jantung Tak Disangka SEPATU Lagu Terakhirnya
Seorang Provokator Coba Provokasi agar Bentrok antara Polisi dengan Massa Pendukung Haris - Fatia di PN Jaktim
2 Wartawan Asyik Nyabu Ketangkep Mengaku Beli Sabunya dari Oknum Polisi - Bertiga pun Dijerat 8 Tahun Penjara
Pesawat Komersial Terbesar di Dunia Emirates Airbus A380 Dubai-Denpasar PP Pertamakali Landing di IGN Rai Bali
Jejak Helfi Kardit Warnai Pelaksanaan Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) ke-13 Tahun 2023
Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Tangerang dan Semarang Digrebek - 2 Otak Pelakunya Buron
Kecelakaan Kereta Api Paling Mematikan Terjadi di Balasore, Odisha, India Menewaskan 207 Orang, 900 Luka-luka
Menjadi 288 Korban Tewas dan 850 Luka-luka - Kecelakaan Kereta Api Mematikan di Balasore, Odisha, India
Kades Main Perempuan Open BO Foya-foya Pakai Dana Desa Rp 898 Juta - Setahun Buron - Berujung 6 Tahun Penjara
Karir Moncer Anang Iskandar di Polri Tak Disia-siakan Perindo Jadikan Bacaleg DPR RI Dapil di Jawa Timur
KASAL Persiapan MNEK 2023: TNI AL Undang Kapal Perang dari 40an Negara Hadir di Makassar untuk Latihan Bersama