KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Kawal Kapal Angkatan Laut Korea Selatan Tabur Bunga di Perairan Bali

HARIAN KAMI - Minggu, 16 Oktober 2022. KRI I Gusti Ngurah Rai-332 mengasistensi para Kadet Akademi Angkatan Laut Korea Selatan yang on board di ROKN Hansando dan ROKN Daecheong dalam melaksanakan tabur bunga di laut Jawa, Sabtu (15/10) kemarin.

Tabur bunga oleh para Kadet AL Korea Selatan ini adalah bentuk penghormatan kepada pahlawan-pahlawan revolusi atas jasanya dalam mempertahankan NKRI.

Kegiatan tabur bunga berjalan lancar, diawali dengan KRI GNR-332 melaksanakan  rendezvous (RV) dengan kedua Kapal Perang Korea ROKN Hansando (ATH-81) dan ROKN Daecheong (AOE-58).

Baca Juga: TNI AL Berkolaborasi dengan Instansi Terkait Pulihkan Terumbu Karang di Perairan Hansisi Kupang

Selanjutnya melakukan Passing exercise (Passex) dengan melaksanakan manuver taktis dan pembetukan formasi tabur bunga.

Usai melaksanakan tabur bunga dan berdoa, dilakukan sailing pass dan penghormatan.

Selesai melaksanakan Passex KRI GNR-332 melanjutkan operasi.

Sementara kedua Kapal Perang Korea tersebut melanjutkan pelayaran muhibah ke negara negara kawasan Pasifik. 

Baca Juga: Wartawan Diperkenankan Saksikan TNI AL Jaga Wilayah Perairan Indonesia Situasi Laut Natuna Utara Keadaan Aman

Kedua kapal Angkatan Laut Korea Selatan tersebut mengawali perlayaran pada tanggal 2 September 2022 dengan membawa 164 Kadet AL Korea untuk melaksanakan pelayaran selama 110 hari.

Direncanakan mereka akan mengunjungi 9 negara dan 10 pelabuhan di kawasan Asia dan Pasifik, diantaranya Vietnam, Malaysia, India, Indonesia, Australia, New Zealand, Fiji dan Amerika yaitu pangkalan Angkatan Laut Hawaii dan Guam.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam berbagai forum antar negara mengajak para Kasal negara-negara sahabat untuk meningkatkan kerja sama  terutama di bidang pembangunan SDM yang profesional baik melalui latihan bersama maupun melalui berbagai forum dan kegiatan. 

Baca Juga: Satgas KJK 2022 Tuntaskan Pelayaran Misi Diplomasi dengan KRI Bima Suci-945 di Benoa, Denpasar, Bali

Hal tersebut merupakan upaya peningkatan kerja sama Internasional dan diplomasi Angkatan Laut untuk mewujudkan stabilitas regional, dan berkontribusi aktif menciptakan perdamaian dunia.