HARIAN KAMI - Kamis, 17 November 2022.
Meski pada awalnya diragukan banyak pihak, faktanya kepemimpinan Indonesia pada Presidensi G20 di Bali telah berhasil menghasilkan Deklarasi Pemimpin G20 Bali.
Presiden Joko Widodo dengan didampingi 2 Srikandi Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada jumpa pers usai menutup KTT G20, memberikan keterangan dihadapan para jurnalis, kepemimpinan Indonesia telah menghasilkan deklarasi 52 paragraf.
Tidak mudah menyusun deklarasi 52 paragraf itu, karena untuk menyikapan perang di Ukraina hal tersebut merupakan hal yang paling alot diperdebatkan.
Akhirnya, para pemimpin negara-negara yang tergabung di G20 menyepakati isi deklarasi menghasilkan 52 paragraf yaitu condemnation perang di Ukraina karena telah melanggar batas wilayah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menyerahkan Tampuk Presidensi G20 Kepada PM India Narendra Modi
Perang di Ukraina lah yang telah mengakibatkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global, hingga detik ini masih rapuh, ditambah akibat pandemi COVID-19 yang menimbulkan krisis pangan, krisis energi, dan potensi krisis finansial berkepanjangan.
Di samping itu, dihasilkan juga komitmen bersama yakni setidaknya 30 persen dari daratan dunia dan 30 persen lautan dunia dilindungi di tahun 2030.
Ini melanjutkan komitmen mengurangi degradasi tanah sampai 50 persen tahun 2040 secara sukarela.
Tak lupa Presiden Jokowi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua kepala negara, yang telah hadir dan telah memberikan fleksibilitasnya hingga 52 paragraf dalam deklarasi KTT G20 Bali dapat disahkan.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Menjamu Santap Malam para Undangan & Pemimpin G20 di GWK, Bali
Tak dipungkiri hasil deklarasi KTT G20 Bali tercapai melalui konsensus bersama delegasi negara-negara anggota G20.
Jokowi ungkapkan paragraf yang paling diperdebatkan dalam pertemuan KTT G20, adalah terkait sikap terhadap perang di Ukraina.
Presiden Jokowi juga jelaskan situasi dan kondisi dunia masih dalam keadaan berkecamuk perang di Ukraina, hal itu merupakan sesuatu yang dinilai paling alot diperdebatkan.
Paragraf ketiga dari total 52 dalam hasil deklarasi itu berisikan kecaman dari negara-negara yang tergabung dalam G20 terhadap agresi Rusia dan juga terhadap Ukraina.
Baca Juga: Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Hapus Warisan Anies dari TGUPP, Plaza hingga Jalur Sepeda
Artikel Terkait
Erina Gudono Calon Mantu Presiden Joko Widodo, Dipastikan Menikah dengan Putra Bungsunya, Kaesang, 10/12/2022
Publik Figur, Pejabat atau Artis akan Jadi Ojol pada Waktunya
Selingkuh dengan Istri Anggota TNI, Aipda Azis Lupi Resmi Dipecat di (PTDH) dari Keanggotaan Polri
Icha Ceeby Berkebaya Merah Alasan Ekonomi Bersama ACS Buat 92 Video Mesum dan 100 Foto Telanjang
Penemu Makam Fir'aun Tutankhamun adalah anak laki-laki Mesir Hussein Abd El-Rassul dari Gurna
Pj Gubernur DKI Jakarta Tagih Laporan Pelaksanaan Formula E, Anies: Tanya Ke Jakpro Selaku Penyelenggara
Kutukan Fir'aun Tutankhamun Terbukti Bagi yang Telah Mengganggu Makamnya
Crazy Rich Surabaya Reza Paten, 8 Lainnya Tersangka Penipuan Investasi Bodong Robot Trading Net 89
Foto Prewedding Etnik Bali dan NTT Putera bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep & Erina Sofia Gudono