HARIAN KAMI - Senin, 21 November 2022. Gempa bumi di Kabupaten Cianjur terasa di beberapa wilayah di Jabodetabek. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengungkapkan, Pusat gempa Senin (21/11) sekitar pukul 13.21 siang di Cianjur, Jawa Barat, magnitudo 5,6.
Titik koordinat gempa pada 6.84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur dan tidak berpotensi tsunami.
Beredar cuplikan sejumlah video dari warganet dari akun platform twitter @MurtadhaOne1 banyak bangunan hancur dan warga tampak berhamburan di pinggiran jalan.
"Sejauh ini Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka. Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak tujuh unit," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ngunduh Mantu di Pura Mangkunegaran Adakan Pesta Rakyat dengan 9 Panggung Hiburan
Dikabarkan 12 siswa SMKN 1 Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, mengalami luka-luka, seperti informasikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi di Kota Bandung.
"Siswa yang luka ada 12 orang, sedang diberi pertolongan di puskesmas terdekat. Sementara akses jalan yang mau ke lokasi Cugenang masih tertutup longsor," kata Dedi Supandi.
Bangunan SMKN 1 Cugenang mengalami rusak parah akibat gempa bumi.
"Total ada 15 kelas, empat RPS (Ruang Praktik Siswa), Ruang Perpustakaan, Ruangan Laboratorium Komputer, Ruang Guru, Enam Toilet, Ruang OSIS, dan Ruang UKS, kesemuanya terdampak gempa.
Sementara Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengerahkan tim Jabar Quick Response(JQR) untuk segera meluncur ke daerah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
"Tim JQR akan melaksanakan proses pencarian, evakuasi, dan distribusi bantuan logistik di lokasi bencana," kata Manajer Operasional JQR Nizar Ilyasa.
Menurut dia, tim JQR akan mendatangi wilayah Kecamatan Cugenang, Warung Kondang, dan Pacet Cipanas di Kabupaten Cianjur untuk mendata para korban terdampak gempa.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya memastikan mengerahkan helikopter untuk mengirimkan bantuan kepada para korban gempa Cianjur.
Menurutnya Helikopter diperlukan untuk mendistribusikan bantuan via udara dengan cepat.
Artikel Terkait
Foto Prewedding Etnik Bali dan NTT Putera bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep & Erina Sofia Gudono
Presiden Jokowi dan Presiden PEA, Mohamd Bin Zayed Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Surakarta
Presiden Joko Widodo Ketuk Palu Tanda Resmi Membuka Presidensi KTT G20 di Apurva Kempinski Nusa Dua Bali
Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Hapus Warisan Anies dari TGUPP, Plaza hingga Jalur Sepeda
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Menjamu Santap Malam para Undangan & Pemimpin G20 di GWK, Bali
Presiden Jokowi Menyerahkan Tampuk Presidensi G20 Kepada PM India Narendra Modi
Presiden Jokowi Ungkap Hasil Kesepakatan Bersama para Delegasi KTT G20 di Bali Tersusun dalam 52 Paragraf
Rohaniawan Khonghucu Wang Urip Saputra, Bikin Heboh dengan Pura-pura Mati Demi Menghindari Lilitan Hutang
KM Mutiara Timur 1 Terbakar Tenggelam Karamkan 115 Kendaraan di Perairan Gili Selang, Karangasem, Bali