Gempita Shalihah Kamil Bayi Ketiga Lahir di Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur, (22/11/2022)

HARIAN KAMI - Rabu, 23 November 2022.
Dibalik peristiwa bencana gempa bumi di kawasan Kabupaten Cianjur,  meskipun banyak korban  hingga ratusan yang berpulang meninggal dunia.

Yang maha kuasa juga memberikan rahmatnya dengan lahirnya 3 bayi, dan yang terakhir seorang bayi sempat ditengok Gubernur Jawa Barat,  merekalah yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia.

Dibalik peristiwa itu beredar kabar telah lahir seorang bayi perempuan keesokan harinya, pada hari Selasa, 22 November 2022 seperti diunggah dalam link YouTube: https://youtu.be/dNl5yctX3gQ,  ternyata itu bayi yang ketiga telah lahir di tenda pengungsian.

Menurut relawan yang melakukan proses persalinan di tenda pengungsian, kelahiran bayi tersebut yang sempat ditengok Ridwan Kamil tercatat merupakan bayi ketiga yang lahir di tenda yang sama.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Tenda-tenda Pengungsi Korban Gempa di Kabupaten Cianjur Selasa, 22 November 2022

Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil tampak mendatangi tenda pengungsian.

Ia menghampiri Ibu Dewi yang masih terbaring di tempat tidur yang baru saja melahirkan bayi perempuan itu. 

Saat memasuki tenda pengungsian, nampak di wajahnya Kang Emil terpancar rasa bahagia, dan langsung menggendong bayi tersebut dari pangkuan bidan, malam (22/11/2022).

Diketahui gempa dengan magnitudo 5,6 pada hari Senin (21/11) Pukul 13.21 WIB, melanda di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya menyisakan banyak kisah sedih.

Baca Juga: Paranormal Kondang Ki Joko Bodo Nama Aslinya Agus Yulianto Meninggal Dunia di usia 57 Tahun

Bayi tersebut kemudian oleh Kang Emil diberi nama "Gempita Shalihah Kamil".

"Kebetulan ibunya, Ibu Dewi, meminta saya memberikan nama," tulis Kang Emil

Kang Emil memang  diberi mandat di perkenankan oleh ibu Dewi untuk memberikan nama buat bayinya yang baru lahir, "Gempita Shalihah Kamil nama yang saya berikan untuk bayi perempuan saat jam 19.00 tadi lahir di tenda pengungsian," ucap Kang Emil.