Gempita Shalihah Kamil Bayi Ketiga Lahir di Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur, (22/11/2022)

Bagi Gubernur Jawa Barat, "Banyak pengalaman yang dipetik manakala Tuhan memberikan cobaan yang besar dengan bencana gempa bumi," tukasnya di tenda pengungsian.

Baca Juga: 46 Orang Tewas Saat Gempa Magnitudo 5,6, Senin (21/11) Pukul 13.21 WIB Terjadi di Cianjur, Jawa Barat

Setelah memberikan nama untuk di bayi, Kang Emil pun turut merasakan kebahagiaannya atas kelahiran bayi ketiga di tenda pengungsian, para korban gempa bumi Cianjur.

Nama bayi itu begitu indah, dan ternyata mengandung makna khusus.

Menurut Kang Emil, nama depan Gempita menandakan bahwa sang bayi lahir dalam suasana gempa.

Kemudian Shalihah, "Mengandung doa supaya kelak sang bayi tumbuh menjadi anak yang shalihah," sambung Kang Emil.

Sementara Kamil, artinya, "Sang bayi diharapkan menjadi manusia yang paripurna," tambah Kang Emil.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ngunduh Mantu di Pura Mangkunegaran Adakan Pesta Rakyat dengan 9 Panggung Hiburan

Ibu Dewi nendengarkan ocehan Gubernur Jawa Barat itu, sang ibu bayi, para relawan dan warga korban gempa di tenda pengungsian pun nampak  turut  merasakan kegembiraannya campur bahagia dengan mengamini arti nama pemberian Kang Emil.

Meski lahir dalam situasi bencana, Kang Emil bersyukur baik ibu dan bayi semuanya dalam kondisi sehat.

Kemudian Kang Emil tak lupa mengucapkan terimakasih kepada tema-teman  bidan yg cepat tanggap  dalam  koordinasi darurat.

Dan Kang Emil pun tak lupa mengapresiasi kinerja PD IBI Jabar dan PC IBI Cianjur dengan membuka posko pelayanan kesehatan dilokasi gempa Cianjur, menurut Kang Emil,

"Bekerja Dengan Hati" pada situasi apapun.  Bangga dan salut utk kalian semua" ucapnya.

Baca Juga: Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah di Surakarta, Jokowi: Pentingnya Hubungan antara Manusia dengan Alam

"Teruslah berkarya dan peduli untuk sesama, semesta akan mencatatnya. Kita doakan saudara-saudara kita yang telah meninggal dunia menjadi korban gempa memperoleh  husnul khotimah, serta keluarga dan masyarakat yg terdampak gempa diberi kesabaran," yang langsung si sambut, " ....aamiin ya robbal alamin," oleh semua yang ada di tenda.