KPK Jadikan Banyubiru Desa Antikorupsi Nilai Terbaik, Ganjar Pranowo: Desa yang Lain Bisa Replikasi

HARIAN KAMI - Rabu, 30 November 2022.
Peluncuran 10 desa percontohan desa antikorupsi di Indonesia tahun 2022 yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
di Desa Banyubiru, Kab Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (29/11/2022).

Desa Banyubiru, Semarang jadi Desa dengan kategori teristimewa, nilai terbaik di antara sepuluh Desa, dari 7.809 Desa Antikorupsi
lainnya di daerah Jawa Tengah.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar hadir, serta sejumlah perwakilan menteri dan Gubernur  dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam sambutannya Menteri Desa PDTT menyatakan, desa antikorupsi merupakan wujud nyata pelibatan masyarakat dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi khususnya di desa.

Baca Juga: Mengapa 2.500 Sukarelawan Mau Tel4nj4ng Massal di Pantai Bondi Australia untuk Sesi Pemotretan?

"10 desa percontohan ini akan jadi model yang menginspirasi desa-desa diseluruh indonesia dalam penyelenggaraan tatakelola pemerintahan desa yang baik dan bersih," tegasnya.

Menteri Abdul Halim mengungkapkan bahwa hampir seluruh kementerian dan lembaga berkomitmen untuk bersama-sama mendampingi proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Salah satunya adalah dengan KPK

Sudah menjadi komitmen Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mewujudkan budaya antikorupsi. Berharap semangat antikorupsi  bisa  terus menggema dari tingkat desa.

Ganjar Pranowo hadir di Peluncuran Desa Antikorupsi 2022, Desa Banyubiru, Selasa (29/11). Komitmen tersebut sejak acara pembentukan di Gowa,  Sulawesi Selatan awal Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Banjir Sumbangan Baju Perempuan, Kaum Lelaki di Pengungsian Terpaksa Memakainya

“Ini bukan cerita sulit karena kita punya kewenangan kata Pak Firli,” ucap Ganjar dalam konferensi pers bersama Ketua KPK Komjen
(Purn) Firli Bahuri usai acara.

Untuk wujudkan budaya antikorupsi hanya butuh kemauan melaksanakan. Maka usai acara di Gowa, Ganjar langsung instruksikan Inspektorat  dan Dispermasdes terkait bergerak.

“Saya perintahkan aja Inspektorat sama Dispermasdes bikin satu kabupaten satu dan kita sudah punya 29 sekarang ongoing semua dalam penilaian dan alhamdulillah ada benchmark-nya yaitu Desa Banyubiru,” kata Ganjar Pranowo

“Kita tinggal replikasi, kalau kemudian contoh itu sudah ada ukurannya sudah ada maka tinggal satu lagi, diperintahkan seluruh desa untuk melakukan Program Desa Antikorupsi dengan melihat segala indikator yang ada itu,” ujarnya.