HARIAN KAMI - Selasa, 6 Desember 2022.
Konten kreator Indonesia yang memiliki
media sosial terutama youtube, bertemu di acara Kreator Indonesia Berkarya, di Jakarta, Senin (5/12/2022).
Acara yang diselenggarakan oleh Google Indonesia itu menampilkan tokoh publik yang sering eksis di ruang kreatif dan inovatif bagi mereka yang survive.
Diantara publik figur dijadikan sebagai pembicara dengan moderator Rosianna Silalahi, mereka adalah Ganjar Pranowo, Bima Arya Sugiarto (Wali Kota Bogor), Susi Pudjiastuti (Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan), dan Putri Tanjung (pengusaha muda).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selain sebagai pembicara, ia didapuk menjadi mentor dalam Temu Kreator Indonesia Berkarya tesebut.
Baca Juga: Meresahkan, 7 Kelompok Gengster Remaja Dibekuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya
"Dalam dunia yang belum teratur, dan kemudian orang bisa berekspresi bebas. Dalam kondisi ekonomi seperti ini, maka yang kreatif dan inovatif itu akan survive," kata Ganjar.
"Semua punya ruang yang luas sekali seperti langit tanpa batas, sumur tanpa dasar dan mereka bisa eksplor segala potensinya. tapi harus punya literasi yang bagus," sambung Ganjar.
Ganjar memaparkan kondisi interaksi manusia di era digitalisasi, semuanya serba cepat, menurutnya bagi orang-orang yang memiliki daya kreatif dan inovatif lah yang akan selalu survive.
Dunia media sosial terutama pada platform
YouTube sangat menjanjikan, "iya menjanjikan, selagi dunianya penuh dengan nuansa kreasi dan inovasi itu akan selaluterjadi, itu karena pergerakan dunia ini demikian cepat, bahkan super cepat sehingga kalau orang tidak update tidak upgreat maka akan ditinggal. Maka, orang kreatif dan inovatif ini yang saya katakan akan selalu survive," papar Ganjar.
Menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikenal sebagai pemimpin yang aktif, ia memanfaatkan medsos untuk berkomunikasi secara langsung dengan seluruh warga masyarakat se Jawa Tengah hampir di semua platform media sosial, seperti di YouTube, di Instagram, di Facebook, di TikTok maupun di Twitter yang dimilikinya.
"Kenapa pakai platform media sosial? Karena saya tidak bisa menjangkau lebih banyak rakyat saya" ungkap Ganjar.
"Maka, sebenarnya ketika masyarakat sudah bermigrasi ke dunia digital, maka ruang itu menjadi meeting point. Sehingga informasi bisa tersampaikan dengan baik," imbuh Ganjar.
Apa yang sudah dilakukan oleh Ganjar Pranowo selama ini pada setiap akun medsosnya, menurut pengakuannya mendapat respon yang sangat positif dari semua lapisan masyarakat.
Artikel Terkait
Jokowi ke Titik Episentrum Gempa Cianjur, Kamis (24/11/2022) Mengecek Evakuasi dan Distribusi Logistik
Basarnas Kerahkan 1.408 Personil Terlibat Pencarian Korban Hilang, Covered Area Terisolir Akibat Gempa Cianjur
Korban Gempa Cianjur Banjir Sumbangan Baju Perempuan, Kaum Lelaki di Pengungsian Terpaksa Memakainya
Mengapa 2.500 Sukarelawan Mau Tel4nj4ng Massal di Pantai Bondi Australia untuk Sesi Pemotretan?
KPK Jadikan Banyubiru Desa Antikorupsi Nilai Terbaik, Ganjar Pranowo: Desa yang Lain Bisa Replikasi
Ungkapan Luhut Binsar Pandjaitan Ke Istri, Devi Pandjaitan di Hari Pernikahannya Setelah 51 Tahun Yang Lalu
Antisipasi Bencana Alam Pengunjung Tahun 2022 di Kalsel, 3.200 Personel Gabungan Disiapkan
Dzikir Tercepat se Dunia Orangnya ada di Indonesia
Bencana Alam Cianjur, Jawa Barat Terjadi Gempa Susulan 16.48 WIB di Garut Berkekuatan 6,4 Magnitudo