• Minggu, 24 September 2023

Film "Avatar The Way of Water" Suku Bajo Indonesia Tawarkan Keindahan Laut Pandora Membius para Penonton

- Jumat, 23 Desember 2022 | 12:06 WIB
Film "Avatar The Way of Water" yang disutradarai, James Cameron spill Tawarkan Keindahan Laut Pandora Membius para Penonton. (Istimewa)
Film "Avatar The Way of Water" yang disutradarai, James Cameron spill Tawarkan Keindahan Laut Pandora Membius para Penonton. (Istimewa)

HARIAN KAMI  -  Jumat, 23 Desember 2022.
Film "Avatar Way of Water" justru datang dari suguhan alam Indonesia, mengangkat keberadaan kehidupan suku bajo di Indonesia, suku Metkayina yang menempati desa Awa'atlu.

Masyarakatnya suku bajo sudah dikenal bisa menyelam hingga kedalaman 70 meter di bawah permukaan laut hanya dengan satu kali tarikan napas.

Peneliti mengakui kehebatan yang dimiliki oleh suku Bajo, setiap orang bisa memproduksi lebih banyak oksigen di dalam darahnya disaat menyelam di kedalaman laut.

Peneliti juga menyebutkan, keahlian orang Bajo merupakan bentuk dari terjadinya mutasi gen akibat seleksi alam.

Hampir semua orang suku bajo diketahui terlahir dengan perbedaan gen tersebut.

Baca Juga: Zelenskiy ke AS Minta Dipasok Senjata Temui Joe Biden dan Bicara di Kongres Usai 300 Hari Rusia Invasi Ukraina

Dulunya, orang-orang suku bajo terbiasa hidup di atas perahunya atau sering disebut nomaden.

Namun, saat ini banyak orang bajo membangun rumah di atas laut dangkal sebagai tempat tinggal
.
Film "Avatar The Way of Water"  yang disutradarai, James Cameron spill, terinspirasi dari salah satu suku bajo yang berada di Indonesia yaitu suku bajo Metkayina.

Bulan Desember 2022 sekuel film Avatar besutan sutradara James Cameron ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia khususnya para penikmat film di layar bioskop-bioskop di tanah air

Baca Juga: Mak Nyak Si Doel Artis Senior Aminah Cendrakasih Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun

Sang sutradara mengaku sempat melakukan riset budaya dan juga arsitektur dari kehidupan sehari-hari suku bajo.

Eksistensi suku bajo  secara turun temurun kehidupannya di rumah-rumah panggung di atas laut, nampak bila menyaksikan  film kedua dari Avatar karya sutradara James Cameron spill.

Sang kreator film Avatar mengakui bahwa
budaya indonesia memang sangat keren.

Film dibuat dengan durasi 3 jam, menurut James Cameron,  dirinya terinspirasi pada kehidupan suku Metkayinasuku bajo di kawasan Indonesia  yang hidup di rumah panggung dan mampu menyelam dengan kurun waktu lama di dalam air.

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 di IKN

Sabtu, 23 September 2023 | 07:44 WIB

Miss Grand International

Kamis, 21 September 2023 | 11:52 WIB

Panglima Yudo Margono Minta Maaf, Luar Biasa Panglima TNI

Selasa, 19 September 2023 | 22:19 WIB

Lomba Senam Poco-Poco Piala Ibu Negara ke-9 Tahun Ini!

Senin, 18 September 2023 | 14:50 WIB

Miss Grand Indonesia 2023, Ritassya Wellgreat

Minggu, 17 September 2023 | 08:17 WIB
X