HARIAN KAMI - Rabu, 28 Desember 2022. Perayaan Natal di penghujung tahun 2022 ada yang menarik perhatian, terutama para jemaat di Gereja Katolik Santo Yusup, sebuah gereja di wilayah Jember.
Diketahui Gereja yang beralamatkan di Jalan R.A Kartini Nomor 26, Kecamatan Kaliwates itu, dinilai kreatif dan peduli lingkungan, pasalnya membuat pohon Natal dengan memanfaatkan limbah botol plastik bekas dijadikan bahan untuk merangkainya.
Di jaman serba plastik dijadikan kemasan, botol plastik bekas kerap menjadi limbah mengganggu lingkungan hidup sekeliling fan berbahaya dibuang begitu saja apabila tidak ditangani dengan baik.
Dengan mengumpulkan ratusan galon dan botol plastik sekali pakai daru jemaat, disulap dengan merangkainya membentuk pohon cemara khas Natal yang unik, tentu kreatif bagi yang melihat dan menilainya.
Ketua Panitia Natal 2022 Paroki Santo Yusup Jember, Robertus Sutriyono yang akrab disapa Tri, saat dikonfirmasi Jumat (23/12/2022), mengatakan, awal mula ide pembuatan pohon natal unik tersebut.
Baginya ide pembuatan pohon Natal dengan bahan limbah plastik menurutnya, "Natal merupakan peringatan kelahiran Yesus Kristus, DIA hadir dengan segala suasana kesederhanaanNYA", katanya.
Hal itulah yang kemudian mengilhami pihaknya untuk memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi hingga, "Bisa dijadikan karya menjadi sesuatu sesuatu yang bermanfaat," sambungnya.
Pohon Natal setinggi 6 meter dan diameter 2,7 meter itu terbuat dari 300 galon air minum sekali pakai, terangkai hanya memerlukan bambu membentuknya menjadi pohon Natal dan ditambah pernak-pernik hiasan juga dari botol plastik bekas.
Perlu digarisbawahi limbah sampah plastik tersebut didapatkan tidak dibeli dari pengepul,
melainkan diperoleh secara cuma-cuma dari para jemaat gereja agar para jemaat pun memiliki rasa kepeduliannya kepada pesan Natal.
Pohon Natal unik itu menghiasi halaman gereja Santo Yusup, tampak selaras dengan bangunan yang bermodel klasik.
Tak hanya diluar halaman Gereja, Tri juga dengan bangga menunjukkan pohon Natal dari botol bekas lainnya yang ditempatkan berada di dalam gereja, tepatnya di depan altar.
Artikel Terkait
Zelenskiy ke AS Minta Dipasok Senjata Temui Joe Biden dan Bicara di Kongres Usai 300 Hari Rusia Invasi Ukraina
Film "Avatar The Way of Water" Suku Bajo Indonesia Tawarkan Keindahan Laut Pandora Membius para Penonton
Nenek Berhati Mulia Sebatang Kara Garti (60) Setiap Hari Relakan 2 Kg Beras Buat Kawanan Hewan Liar
Ini Dia 5 Calon Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten Menjadi Daerah Otonomi Baru
Pimpinan Ponpes di Kepahiang Bengkulu Cabuli Santriwati Modus Pengobatan Rukiyah Diduga Banyak Korbannya
Jelang Natal Pj Gubernur Heru Tinjau 4 Gereja Berharap Aman Kondusif Damai Kebahagiaan Keberkahan dan Sukacita
Video Natal dan Tahun Baru 2023 Emirates Dinilai Paling Kreatif Empirik Inovatif Memancing Magnitude Publik
Temuan Situs Candi Adan-Adan di Kecamatan Gurah, Kediri, Diyakini Besarnya Seperti Candi Borobudur
Superstar Sepak Bola Dunia Pelé Habiskan Malam Natal Terbaring di Rumah Sakit Berkumpul Bersama Keluarga