• Sabtu, 23 September 2023

Jokowi: Dunia Pers Tidak Sedang Baik-baik Saja pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Deli Serdang

- Kamis, 9 Februari 2023 | 15:48 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Deli Serdang , Sumatera Utara, Kamis, 9 Februari 2023. (presidenri.go.id)
Presiden Joko Widodo menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Deli Serdang , Sumatera Utara, Kamis, 9 Februari 2023. (presidenri.go.id)


HARIAN KAMI - Kamis, 9 Februari 2023.
Hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Presiden Joko Widodo akan menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023.

Acara tersebut digelar di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kamis, 9 Februari 2023.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers nasional dan menyampaikan apresiasinya atas perannya bagi bangsa dan negara.

"Pertama-tama, atas nama rakyat, atas nama pemerintah, saya menyampaikan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia dimanapun Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara berada, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pers nasional atas kontribusinya kepada bangsa dan negara," ucap Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia memiliki pengalaman pribadi serta bersahabat dengan insan pers sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo, kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta, hingga saat ini menjadi Presiden RI.

"Saya ke sana-ke mari, _runtang-runtung_, saya jalan bareng ke kampung, ke pasar, ke desa, ke nelayan, dengan rekan-rekan wartawan. Terbukti insan pers telah membuka harapan orang biasa seperti saya bisa menjadi presiden," tuturnya.


Baca Juga: Presiden Jokowi: Pers Adalah Lokomotif Kemajuan Bangsa Wujudkan Negara Percaya Diri Menjadikan Indonesia Maju

"Sejak awal, awak media berkontribusi besar dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan, menyuarakan inovasi-inovasi pembangunan dan menjadi penopang utama demokratisasi. Dan, saya punya pengalaman pribadi yang dalam dan bersahabat dengan insan pers. Sejak menjadi wali kota, menjadi gubernur dan menjadi presiden,"  sambungnya.

"Pada hari peringatan Hari Pers Nasional sekarang ini, saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik-baik saja. Saya ulangi, dunia pers tidak sedang baik-baik saja." kata Presiden Jokowi.

"Dulu, isu utama dunia pers adalah kebebasan pers, selalu itu yang kita suarakan. Tapi sekarang, apakah isu utamanya tetap sama? Menurut saya sudah bergeser, karena kurang bebas apalagi kita sekarang ini," terang Presiden.

"Pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital. Semua orang bebas membuat berita dan sebebas-bebasnya. Sekarang ini masalah yang utama, menurut saya adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab." ungkap Presiden.

Baca Juga: Budayawan Aktor Penulis Sutradara Wartawan Tokoh Teater Indonesia, Nano Riantiarno Wafat pada Usia 73 Tahun

"Karena masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing dan umumnya tidak beredaksi atau dikendalikan oleh AI. Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional sekarang ini banyak sekali, dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme otentik. Ini yang kita akan semakin kehilangan. Hal semacam ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita. Media konvensional yang beredaksi semakin terdesak dalam peta pemberitaan." imbuh Presiden.

"Yang kedua, keberlanjutan industri media konvensional juga menghadapi tantangan berat. Saya mendengar banyak mengenai ini, bahwa sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil oleh media digital, terutama platform-platform asing. Ini sedih lho kita. Sehingga tadi malam saat makan durian, saya mengundang beberapa tokoh insan pers untuk berbicara mengenai ini," sambung Presiden.

"Kita tahu bahwa Menkominfo baru saja mengajukan izin prakarsa mengenai rancangan Perpres tentang kerja sama perusahaan platform digital dengan perusahaan pers, untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas. Tapi ada usulan lain rancangan Perpres tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas." jelas Presiden.

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 di IKN

Sabtu, 23 September 2023 | 07:44 WIB

Miss Grand International

Kamis, 21 September 2023 | 11:52 WIB

Panglima Yudo Margono Minta Maaf, Luar Biasa Panglima TNI

Selasa, 19 September 2023 | 22:19 WIB

Lomba Senam Poco-Poco Piala Ibu Negara ke-9 Tahun Ini!

Senin, 18 September 2023 | 14:50 WIB

Miss Grand Indonesia 2023, Ritassya Wellgreat

Minggu, 17 September 2023 | 08:17 WIB
X