Daulah dan Khilafah Itu Bohong, Politisasi Agama Merusak Sejarah Peradaban Manusia Selama Ribuan Tahun

- Minggu, 12 Juni 2022 | 10:18 WIB
Daulah dan Khilafah Itu Bohong, Politisasi Agama Merusak Sejarah Peradaban Manusia Selama Ribuan Tahun (Kolase foto & gambar dari berbagai sumber)
Daulah dan Khilafah Itu Bohong, Politisasi Agama Merusak Sejarah Peradaban Manusia Selama Ribuan Tahun (Kolase foto & gambar dari berbagai sumber)

HARIAN KAMI  - Minggu, 12 Juni 2022.  Khalifah Yazid bin Muawiyah begitu marah setelah mendengar laporan, bahwa penduduk Madinah di bagian Timur Laut menolak untuk mengakui kepemimpinannya di Damaskus.

Penyerbuan besar-besaran pun dipersiapkan.

Pasukan Yazid dipimpin oleh panglima Muslim bin Uqbah dengan kekuatan 12.000 pasukan.

Hasilnya ratusan sahabat Nabi Muhammad SAW dan sekitar 10.000 warga  terbunuh hingga menyisakan ribuan janda bahkan ana-anak yatim pada waktu itu.

Perang yang dikenal dengan  sebutan "Yaum al-Hurrah" terjadi pada tahun 680 hingga 683 M.

Baca Juga: Nikah Bareng Segoro Kidul di Pantai Krakal DIY dengan Mahar Lobster Goreng

Sejarah mencatat, dalam catatan seorang sejarawan Islam terkemuka bernama Al-Samhudi yang hidup pada 1533, dalam catatannya menyebutkan 1000 anak haram lahir,  hal itu terjadi akibat dari perbuatan pemerkosaan yang dilakukan oleh tentara Yazid terhadap kaum perempuan tak bersuami setelah pertempuran itu terjadi hingga selesai.

Catatan sejarawan ternama bernama Awana ibnu al-Hakam (764) pun, menjelaskan brutalitas lainnya yang dilakukan oleh  pasukan Yasid.

Muslim bin Uqbah mengumpulkan tokoh-tokoh Madinah di masjid Quba,  hal itu dilakukannya untuk memaksa mereka berbai'at kepada kepemimpinan Yazid.

Dalam kesempatan itu pulalah beberapa tokoh dari suku Quraisy dieksekusi termasuk ulama terkemuka bernama, Ma'qil ibn Sinan al-Ashja'i.

Baca Juga: Dugaan Kuat Bersuami Dua Seorang Ibu Rumah Tangga Malam Hari Digrudug Warga agar Angkat Kaki dari Rumahnya

Bahkan beberapa kerabat dekat Ibn Uqbah sendiri juga dieksekusi,  karena menolak untuk mengakui kepemimpinan Yazid.

Pertempuran Hurrah  pada waktu itu digambarkan sebagai salah satu kejahatan paling brutal dari Khalifah Yazid bin Muawiyah,  selain pembunuhan Sayyidina Husein di Padang Karbala.

Berbagai literatur sejarah Islam klasik seperti At-Thabari dan Imam as-Suyuthi menerangkan,  Yazid tidak pernah menyesali segala perbuatannya dengan mengatakan   bahwa semua kekejaman itu dilakukan atas perintahnya untuk menegakkan agama Allah.

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kunci Sukses Pelayaran KRI Bima Suci, Klik Ini

Selasa, 18 April 2023 | 17:20 WIB

Jadilah Yang Baik, Teruslah Berbuat Baik

Rabu, 8 Maret 2023 | 10:55 WIB

Anda Mulai Pelupa? Ini Ada Cara Mengatasi Lupa

Rabu, 8 Maret 2023 | 07:34 WIB
X