HARIAN KAMI - Kamis, 2 Februari 2022.
Pasar Seni Sukawati dibangun kembali dalam rentang waktu 2020 sampai 2022 akhirnya diresmikan oleh Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo, Rabu (Buda Pon Pujut, 1/2/2023).
Jokowi didampingi Menseskab RI Pramono Anung, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuldjono, Gubernur Bali Wayan Koster, Stafsus Presiden AA. Ari Dwipayana, dan Bupati Gianyar Made Mahayastra, Gubernur Bali I Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Direktur Prasarana Strategis Essy Asiah dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali Andreas Budi Wirawan.
Kedatangan Presiden Jokowi disambut 100 penari dan kecak, usai menyaksikan tarian Presiden Jokowi menuju Pasar Seni Blok A melihat para pedagang pasar seni dan kondisi gedung Pasar Seni yang baru, selanjutnya Presiden memberikan sambutan dihadapan pejabat dan seluruh masyarakat Sukawati yang hadir.
Presiden Joko Widodo menyampaikan: "Pasar Seni Sukawati siap menerima wisatawan dengan tiga bagian bangunan yaitu blok A, B, dan C. Blok A memiliki 779 los pedagang, Blok B memiliki 31 kios, dan Blok C memiliki 525 los dan 64 kios setelah dibangun 2020-2022 dengan biaya Rp160 Milliar," ungkap Jokowi.
Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas selesainya pembangunan Pasar Seni Sukawati sebagai Pasar yang telah berdiri sejak tahun 1985 tersebut sempat mengalami kerusakan dan saat ini telah selesai direvitalisasi.
Selain itu, Presiden juga berharap agar wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali akan makin meningkat. Apalagi setelah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu.
"Kita juga tahu setelah PPKM dicabut, PPKM telah dicabut di akhir Desember tahun lalu, kita harapkan turis-turis akan makin banyak ke Pulau Dewata, Pulau Bali, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara," ujar Presiden.
"Ini adalah pasar rakyat, kita dulu ingat yang lama seperti apa dan sekarang kita lihat yang baru seperti apa," ucap Presiden.
"Pembangunan Pasar Seni Sukawati tidak hanya membangun pasar, tapi juga fasilitas parkir basement dan jumlah kios yang lebih banyak dengan menampung pedagang lebih banyak," sambungnya.
Baca Juga: 16.000 Orang Rayakan Musical Fireworks di GWK BALI COUNTDOWN 2023 Hadirkan Sederet Artis
"Ini adalah pasar rakyat. Kita ingat dulu yang lama seperti apa, yang baru seperti apa,” kata Jokowi.
"Pasar saat ini menjadi lebih nyaman untuk turis domestik dan mancanegara," lanjutnya.
"Inilah pasar rakyat yang kita harapkan gaungnya Pasar Sukawati ini akan makin baik ke depannya," tutur Kepala Negara.
Setelah dilakukan revitalisasi, memiliki fasilitas ruang parkir di basement, dan jumlah kiosnya lebih banyak dari sebelumnya.
Artikel Terkait
Maraknya Money Changer Bodong Beroperasi di Bali Kedapatan Tak Miliki Izin Langsung Disegel
Momen Ratu Elizabeth II ke Indonesia Kunjungi Bali Yogyakarta Candi Borobudur dan Raja Charles III Naik Takhta
Atlet MSC TNI AL Dapat 5 Medali Kejuaraan Tingkat Nasional Pangdam Udayana Bali Precesion Rifle Challenge 2022
Tim Bolavoli Putra TNI AL Raih Juara Kejurnas Livoli Divisi I 2022 di Tabanan Bali
Satgas KJK 2022 Tuntaskan Pelayaran Misi Diplomasi dengan KRI Bima Suci-945 di Benoa, Denpasar, Bali
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Kawal Kapal Angkatan Laut Korea Selatan Tabur Bunga di Perairan Bali
Foto Prewedding Etnik Bali dan NTT Putera bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep & Erina Sofia Gudono
Presiden Joko Widodo Ketuk Palu Tanda Resmi Membuka Presidensi KTT G20 di Apurva Kempinski Nusa Dua Bali
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Menjamu Santap Malam para Undangan & Pemimpin G20 di GWK, Bali