hariankami.com - Rabu, 15 Maret 2023. Salah satu asisten pribadi (aspri) Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) melaporkan Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso (STS) atas dugaan pencemaran nama baik ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa malam (14/3/2023).
Salah satu aspri Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej (EOSH) -- tersebut adalah Yogi Arie Rukmana, mendatangi gedung Bareskrim Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Aspri Wamenkumham, Yogi Arie Rukmana membantah telah menerima gratifikasi atas tudingan dari Ketua IPW STS
Menurut pengakuan Yogi Arie Rukmana, "Hampir semua yang dinyatakan oleh STS adalah tidak benar," ucapnya.
Yogi mengklarifikasi tudingan Ketua IPW STS yang ditujukan kepadanya terkait gratifikasi, "Biar proses hukum yang menjawab tudingan-tudingan tersebut dan membuktikan siapa yang benar, serta siapa yang salah" sambung Yogi.
“Pokoknya, intinya, saya nyatakan bahwa banyak hal yang dinyatakan terhadap saya adalah tidak benar. Jadi, makanya malam ini saya merespon untuk melaporkan saudara STS,” lanjut Yogi.
Menurut Yogi tudingan Ketua IPW STS melaporkan Wamenkumham EOSH ke KPK tidak benar
Yogi mengklaim dapat membuktikan hal tersebut melalui proses hukum.
“Hampir semua yang dinyatakan oleh Pak STS, tuduhannya terhadap saya tidak benar semuanya,” ujar Yogi menegaskan.
Asisten Wamenkumham Mengklarifikasi ke KPK
Pihak Yogi akan tetap melakukan klarifikasi terhadap KPK, mengingat laporan IPW terkait dirinya dialamatkan ke KPK. Meskipun demikian, ia tetap melaporkan Sugeng ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik karena dinilai telah membangun narasi yang merugikan Yogi.
Atas dasar tudingan Ketua IPW STS ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditujukan kepada dirinya, Yogi menyatakan bahwa hampir semua yang dinyatakan oleh STS di dalam laporannya ke KPK tersebut adalah tidak benar.
Artikel Terkait
Cek Fakta: Semakin Membesarnya Pintu Gerbang ke Neraka di Kawah Batagaika Siberia
Cristalino David Ozora Siuman dari Koma Bisa Kepalkan Tangan dan Menangis, Dokter: Belum Sadar Sepenuhnya
417 Bus Transjakarta Dilelang Pemprov DKI Jakarta Total Senilai Rp21,3 miliar
35 Masih Tertimbun 15 Tewas Berhasil Dievakuasi Bencana Longsor 1 Kampung di Serasan Kabupaten Natuna
Kekasih Mario, AGH Diperiksa 6 Jam lalu Ditahan 7 Hari di LPKS Bisa Diperpanjang Jika Belum Cukup Penyidikan
AGH Tak Punya Empati Santai Merokok Saksikan Kekasihnya Aniaya Korban Cristalino David Ozora
Janji Sri Mulyani ke Mahfud MD Bersihin ASN Kemenkeu Terindikasi Praktek Culas Miliki Harta Tak Wajar
114 Keluarga Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Enggan Menanggapi Hasil Keputusan Vonis Persidangan Tersangka
Cekcok dengan Mantri RS Milik Pemprov, Kades Padarincang, Salamunasir Tewas Diduga Disuntik Mati