hariankami.com - Senin, 15 Mei 2023 - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief pada hari ini, Senin (15/5/2023).
KPK periksa Andi Arief, sebagai saksi dugaan suap atau gratifikasi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Bupati nonaktif Mamberamo Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023, Ricky Ham Pagawak.
Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, membenarkan Senin, (15/5), tim penyidik KPK memeriksa Andi Arief sebagai saksi.
Andi Arief dimintai keterangannya oleh penyidik KPK sebagai saksi terkait gratifikasi TPPU yang dilakukan oleh Bupati nonaktif Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak.
Andi Arief menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada Kavling 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Sudah datang dan sedang dalam pemeriksaan," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (15/5/2023).
"Andi Arief didalami terkait pengetahuan dugaan aliran uang RHP," tambah Ali Fikri.
Eks Bupati nonaktif Memberamo Tengah berikan uang hasil TPPU ke kader Demokrat
Hasil pemeriksaannya, Andi Arief akhirnya mengakui ada kader Partai Demokrat yang menerima aliran uang hasil TPPU, Ricky Ham Pagawak, mantan Bupati nonaktif Memberamo Tengah yang juga sebagai pengurus partai berlambang bintang mercy itu.
Hal itu seperti disampaikan oleh Andi Arief usai diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang atau TPPU yang menjerat Ricky Ham Pagawak.
Andi mengaku dicecar KPK soal aliran uang hasil korupsi Ricky Pagawak yang diterima Partai Demokrat.
Namun Andi membantah aliran korupsi Ricky Pagawak mengalir ke Partai Demokrat. Dia menyebut uang korupsi Ricky diduga mengalir ke kader partai.
Artikel Terkait
Insiden Terbakarnya Feri KMP Royce 1 Api Awal Terlihat dari Berbagai Kendaraan yang Ditempatkan di Dek
Bus Rombongan Ziarah Tergelincir ke Jurang Sungai Awu Pemandian Air Panas Guci Tegal, 1 Tewas - 31 Terluka
Terjadi Lagi Penembakan Massal di AS, Kali ini Mauricio Garcia Tembak Mati 8 Terluka 9 di Mal Dallas, Texas
Selama 3,5 jam Kadinkes Provinsi Lampung Reihana Klarifikasi LHKPN yang Dianggap oleh KPK Janggal
3 Tahun sebagai DPO Penipuan Proyek Jalan di Lampung, Akbar Bintang Putranto Merasa Bukan Buronan
Diduga Mau Perkosa Mahasiswinya Terekam CCTV, Oknum Dosen Stikes Dipecat Yayasan dan Terancam 5 Tahun Bui
Mulai Tahun 2024 WhatsApp Hentikan Layanan ke 49 Jenis HP ini, Apa Saja?
Ditangkap Muhammad Husen Pelaku Utama Mutilasi Mayat di Cor Semen Bos Air Minum dan Gas Isi Ulang di Semarang
Brutal - Sadis! Bosnya Masih Hidup Dimutilasi - Potongannya di Cor dengan Semen dan Pelaku Merasa tak Bersalah
Modus Bobol Bank Rp 50 M Pakai Jaminan Kredit Fiktif, Pejabat BNI Gresik - 2 Pihak Swasta Ditahan Kejati Jatim
9 Kuliner Legendaris Khas Medan yang Wajib Dicoba