Hercules Minta Maaf Setelah Menantang Kombes Hengki Haryadi dan Mendapat Kecaman dari Publik
Rosario de Marshal, yang dikenal dengan nama Hercules, tiba-tiba menantang Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
Hercules mengancam Kombes Hengki karena ia mendapat laporan bahwa dirinya akan ditangkap.
Ancaman tersebut diutarakan oleh mantan preman Tanah Abang yang kini sudah insaf melalui akun YouTube-nya.
BACA JUGA: Prabowo Mencari Cawapres 2024
Hercules menantang Hengki dengan sombong, mengklaim bahwa ia memiliki jutaan anggota.
"Dengar-dengar kemarin Hengki mengancam saya. Kau kecil, Hengki Haryadi. Dalam lima menit kau akan selesai," ujar Hercules dalam video yang diunggah di YouTube.
Hercules juga dengan arogan mengklaim bahwa ia memiliki jutaan anggota yang tersebar di bawah komandonya.
Potongan video saat Hercules melakukan penghinaan tersebut kemudian diunggah oleh banyak akun media sosial seperti TikTok, Twitter, dan Instagram, yang telah ditonton jutaan netizen.
Ancaman Hercules yang menyebar di media sosial ini membuat netizen geram.
Warganet secara kompak membela Kombes Hengki Haryadi. Masyarakat memandang Hengki sebagai seorang polisi yang memiliki prestasi yang sangat baik.
Selama mengabdi di kepolisian, Kombes Hengki dikenal sebagai seorang polisi pemberani.
Ia telah menangkap banyak preman jalanan yang selama ini mengganggu masyarakat. Hengki dianggap sebagai aset dan milik bangsa Indonesia yang menjaga keamanan, terutama di Jakarta.
Netizen bahkan membalas dengan membully dan menyerang Hercules dengan kata-kata pedas.