Mantu Jokowi Maafkan Rizkan Putra Pengancam Patahkan Lehernya, Kaesang Pangarep Tertawakan Bobby Nasution

HARIAN KAMI  -  Selasa, 26 Apr 2022. Sebuah video viral yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, pria berambut gondrong, berjanggut, berkacamata  di dalam mobil terlihat marah-marah,  bersitegang dengan petugas Juru parkir (e-Parking) Anugerah Ihsan.

Kejadian yang terjadi di Jalan Rahmadsyah, di Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, pada Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. 

Menurut pengakuan Juru parkir Anugrah Ihsan menjelaskan kepada pengendara mobil yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan, "Ini yang nyuruh Pak Bobby (Wali Kota Medan)," ujar petugas parkir. 

Baca Juga: Wajah Trotoar Jakarta Mengerikan bagi Penyandang Disabilitas Belum Merdeka Oknum Petugas dan Maraknya Okupansi

Juru parkir Anugerah Ihsan berusaha menyarankan kepada pengemudi mobil agar membayar retribusi parkir dengan menggunakan e-tol atau e-money namun pengendara mobil tersebut tetap menolaknya.

Pemuda tersebut diketahui bernama Rizkan Putra (27) pengendara mobil yang tak mau membayar parkir dengan menggunakan sistem e-Tol / e-Money   lalu pengendara mobil tersebut semakin bertambah marah kepada Juru parkir.

Terjadilah percekcokan mulut antara Rizkan Putra dengan Juru parkir Anugrah Ihsan, sang juru parkir bertugas menarik iuran parkir menyebut nama Walu Kota Medan kebetulan mantu Presiden Jokowi, Rizkan Putra bersikeras tetap tak mau membayar dan mengancam Juru parkir,  Rizkan Putra mengucapkan akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca Juga: Budak Asal Bali Disukai Kolonial Belanda di Abad ke 17-19 untuk PRT, Memasak, Sumur, dan Kasur Tuannya

Mendengar penjelasan Juru parkir Anugrah Ihsan membuat pengendara mobil semakin geram,  "Kau panggil pak Bobby ke mari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby sekalian. Atau kau aja kupatahkan leher kau mau," ucap pria pengendara mobil tersebut. 

Dia dan satu rekannya pergi saja dengan menancap gas mobil yang mana pada saat itu tangan petugas e-parking tangannya masih berada pintu jendela sebelah kiri mobil sehingga menyebabkan tangan sebelah kanan dari petugas e-parking tersebut mengalami luka gores, tangannya Anugrah Ihsan patah.