• Rabu, 27 September 2023

Modus Surya Darmadi (Apeng) Mafia Sawit Suap Oknum Pejabat Kabur Gondol Rp 78 Triliun Mengapa Pilih Singapura?

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 11:57 WIB
Surya Darmadi alias Apeng, boss PT Duta Palma Group yang kini buronan interpol diduga bersembunyi di Singapura (APINDO)
Surya Darmadi alias Apeng, boss PT Duta Palma Group yang kini buronan interpol diduga bersembunyi di Singapura (APINDO)

HARIAN KAMI - Kamis, 4 Agustus 2022. Sebelum  Surya Darmadi alias Apeng  menjadi penguasaha perkebunan sawit, dia diketahui sebagai Bankir, pemilik Bank Kesawan, posisinya menduduki urutan ke 28 orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada tahun 2018.

Apeng mendirikan korporasi Darmex Agro Grup  untuk pengelolaan lahan hhutan dari hulu dijadikan perkebunan sawit,  pengolahannya ke hilir hingga ekspor.

Data 2021 total luas perkebunan sawit di Indonesia lebih dari 16 juta hektare (3 kali luas pulau Jawa).

Dengan perincian sekitar 62% dikelola swasta, 7% BUMN dan sisanya 31% dikelola rakyat.

Puluhan perusahaan swasta penguasa sawit adalah mereka milik 29 Taipan masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.

Baca Juga: Surya Darmadi (Apeng) Rekor Korupsi RI Terbesar Gondol Rp 78 Trilliun Suap Pengajuan Revisi Alih Fungsi Hutan

Mereka yang sepakat menjadikan Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia dengan pertimbangan geografis, SDM dan oknum pejabatnya masih mudah diajak kerja sama menerbitkan izin.

KPK telah melakukan benchmark digital sebaran sawit di Indonesia, yang terkonsolidasi dengan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Departemen Kehutanan serta Badan Informasi Geospasial.

Hasilnya dari 16 juta hektare hanya sekitar 14 juta hektare yang memiliki izin hak guna usaha (HGU).

Dua juta hektare sisanya bukan berarti tidak ada izin sama sekali.

Mereka hanya mengantongi izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH) atau yang sering disebut perambah hutan.

Baca Juga: 113 Jiwa Diungsikan Tetiba Tanah Longsor di Dusun Simpang Tiga Enok Indragiri Hilir 16 Rumah Warga Rusak Berat

Jutaan batang pohon ditebang menjadi komoditi ekspor kayu berkualitas, jika beruntung di salah satu titik tanah terkandung batu bara, jadilah usaha pertambangan.

Jutaan dollar masuk ke kantong mereka, namun tidak membuat puas. Usai menggunduli hutan agar tidak menanggung dana reboisasi, mereka kemudian membakar lahan untuk disulap menjadi lahan perkebunan sawit.

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X