Buntut Alibi Kombes Budhi Herdi Susianto 25 Personel Polisi Dimutasikan Kapolri Terkait Tewasnya Brigadir J

HARIAN KAMI - Sabtu, 6 Agustus 2022. Kedatangan Kapolres Jakarta Selatan ke Rumah Dinas Kadiv Propam Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan setelah Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau dikenal sebagai Brigadir J tewas mengenaskan.

Seperti diketahui,  Brigadir J adalah polisi yang meninggal karena luka tembak di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022. 

Hasil dari Kapolres Jakarta Selatan nonaktif
Kombes Budhi Herdi Susianto ke rumah itu, ia menyusun alibi-alibinya untuk dijelaskan ke Publik.

Alibi yang dibangun oleh Kombes Budhi Herdi Susianto tersebut  menimbulkan Kontroversi hingga masyarakat luas bertanya-tanya kebenarannya.

Baca Juga: Roy Suryo Resmi Ditahan Polda Metro Jaya Terkait Kasus Penistaan Agama Meme Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi

Beberapa penjelasan Kapolres Jakarta Selatan 
nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto yang menimbulkan Kontroversi :

1. CCTV sudah rusak sejak 2 minggu.

2. Brigadir J disebut melecehkan isteri Ferdy Sambo,  Putri Candrawathi.

3. "Jeritan",  Putri Candrawathi membuat Bharada E merespon dan terjadi aksi saling tembak.

3. Dalam aksi saling tembak tersebut Bharada E menewaskan Brigadir J.

4. Dalam aksinya Bharada E  menggunakan  senjata api jenis Glock 17 yg tidak layak dimiliki seorang Bharada E.

5. Bharada E disebut sebagai Ahli Vertical Rescue dan Pelatih Menembak di Resimen Brimob.

6. Pada saat kejadian disebut Ferdy Sambo sedang test PCR.

Baca Juga: Kapolri Hadiri Reuni 30 Tahun Pengabdian Alumni Akpol Angkatan 92/Batalyon Pratisara Wirya