HARIAN KAMI - Sabtu, 27 Agustus 2022. Dari banyaknya video berseliweran su media sosial menyuguhkan detik-detik yang penampilkan pemecatan sosok Ferdy Sambo (FS)
Kameramen dengan peralatannya seakan tak henti membisik mulai dari ekspresi wajah FS begitu pun gestur tubuhnya FS, bahkan gerak-gerik siapapun orang yang berada di dalam ruang sidang kode etik profesi Polri (KEPP) di gedung Transnational Crime Center (TNCC) Mabes Polri.
Meski sebagai terdakwa FS di dalam ruang dalam sidang KEPP menjadi fokus utama, namun selain itu rupanya ada sosok lain yakni keberadaan seorang polwan nampak terlihat bersedih sesekali mengusap air matanya di ruang tersebut.
Ekspresi seorang Polwan itu pun menjadi sorotan ketika FS meninggalkan ruang sidang, Jumat pagi (26/8/2022) dinihari.
Momen itu tak luput dari kamerman yang berada di dalam ruangan hingga merekamnya dan tayang secara siaran langsung saat Pembacaan Putusan Pemberhentian Tidak Dengar Hormat (PTDH) mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. FS oleh Polri.
Melihat dari gestur tubuh polwan tersebut dari ekspresi wajahnya ia terlihat tak kuasa menahan kesedihannya, ia masih terduduk di ruang sidang nampak jelas mengusapkan air matanya.
Keberadaan polwan yang mengenakan baret warna biru muda itu belum terkonfirmasi apakah ada berhubungan dengan sanksi PTDH yang telah diberikan dan diterima oleh tersangka FS
Tidak diketahui pasti siapa gerangan polwan yang diketahui tak kuat menahan kesedihannya di ruang sidang pagi itu.
Usai FS dipecat dari keanggotaannya sebagai anggota Polri dengan tidak hormat, suami Putri Candrawathi (PC) itu sempat mengambil map warna merah dari kursinya yang sudah FS persiapkan untuk dibacakan, selembar kertas berisikan permintaan maaf yang ia tulis dengan tangannya sendiri dan meminta ijin kepada pimpinan sidang Komisi untuk ia bacakan isi surat tersebut FS tujukan kepada semua rekan-rekan di institusi Polri.
Permintaan maaf itu ia tujukan terutama kepada para Jenderal senior dan rekan-rekan polisi yang ikut terdampak pada kasus pembunuhan Brigadir J.
Pemimpin rapat pun meminta FS untuk membacakan secara langsung permintaan maaf tersebut.
Baca Juga: Ferdy Sambo Menulis Surat Resmi Permintaan Maafnya Ditujukan kepada Seluruh Pihak di Kalangan Polri
"Rekan dan senior yang saya hormati Dengan niat yang murni, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan dalam institusi Polri atas perbuatan saya yang telah saya lakukan.
Artikel Terkait
Pengacara Bharada E Baru Ronny Talapessy Langgar Kode Etik, Deolipa Yumara Melaporkannya ke Peradi
LPSK Tak Berikan Status Permohonan Perlindungan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ini Alasannya
Rekening Kliennya Dibobol RR, Kuat Maruf Buka Suara, Pengacara Brigadir J: Jadikan Putri Candrawathi Tersangka
Suap LPSK Ferdy Sambo Dilaporkan oleh Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) ke KPK
Ferdy Sambo, Isterinya, Kapolres Jaksel dan Benny Mamoto Bikin Hoaks, Keluarga Yosua Melaporkan ke Bareskrim
Putri Candrawathi Terancam Hukuman Mati Setelah Ditetapkan sebagai Tersangka Pembunuh Brigadir J
Eks Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto Dipenjarakan Terkait Kasus Ferdy Sambo
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi Diperiksa Itsus Polri Terkait Kematian Brigadir J
Dari Magelang Putri Candrawathi WA ke HP Bripda LL Kirim Foto Brigadir J Sedang Setrika Baju Anak-anaknya
Slamet Uliandi, Jenderal Bintang 2 yang Menjemput Ferdy Sambo untuk Dibawa dari Mabes Polri ke Mako Brimob