Modus Curanmor OTK (Ngaku Anggota) Tanpa Sebab Menculik Intimidasi Aniaya Sekap Korban Dibuang di Hutan

HARIAN KAMI - Jumat, 16 September 2022. Video aksi penculikan dengan melakukan aksi perampasan, Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) dengan modus penculikan, penganiayaan dengan kekerasan beredar di media sosial

Video menampilkan seorang korban pria berinisial MF (27) karyawan percetakan mengaku warga desa  Pasir Gombong RT 003 RW 003 kecamatan Cikarang Utara. Kabupaten Bekasi. 

Korban MF dalam narasinya mengaku  mendapatkan perlakuan kejam oleh sekelompok orang hingga di bagian wajah dan badannya penuh luka memar.

Aksi pelaku  terjadi di pinggir jalan Urip Sumoharjo, Cikarang, Lemah Abang, Cikarang, Jalur Pantura setelah warteg Nikisae, pada Rabu (14/9/2022), korban tetiba dipepet oleh sebuah kendaraan minibus Avanza warna biru telor asin dengan plat nomor A Bekasi. 

MF menuturkan, peristiwa yang dialaminya itu berawal saat ia dalam perjalanan pulang usai menjenguk teman kerjanya yang sedang sakit.

Baca Juga: Prosesi Mengantarkan Jenazah Mendiang Ratu Elizabeth II ke Tempat Persemayaman

Saat melintas di Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Cikarang Utara, tiba-tiba korban yang mengendarai sepeda motor Scoopy seorang diri dipepet oleh sebuah minibus warna biru telor asin dengan 5 penumpang pria di dalamnya.

Kelima penumpang mobil tersebut berbadan tegap, diantara penumpang mobil tersebut  turun dan melakukan intimidasi hingga melakukan  penganiayaan kepada korban, kelima orang tersebut mengaku Anggota (polisi) berpakaian preman.

"Mereka (pelaku) mengaku anggota, saya dipaksa masuk ke mobilnya, dua orang turun bawa motor saya, ketika saya tanya anggota dari mana, satu orang langsung memukul mata saya hingga berdarah," ungkap korban.

Dari 5 orang itu 2 di antaranya membawa sepeda motor Scoopy milik korban, lalu  korban dimasuki ke mobil dan dibawa ke ruko daerah Deltamas Cikarang.

MF mengatakan, kemudian ia dibawa ke sebuah ruko kosong yang diduga berada dibilangan kawasan Deltamas, Cikarang pusat.

Di ruko tersebut, MF mengaku dianiaya dengan cara dicambuk hingga dipukuli.

Baca Juga: Nasib Diujung Tanduk ASN Pemkab Sinjai karena Arogan Menendang Pemotor Perempuan Hingga Terjatuh

Sadisnya lagi, luka yang diderita korban diberi jeruk nipis hingga korban mengalami kesakitan.