Junot dan Zaenal Wartawan yang Dianiaya Oknum Pemkab Karawang, Korban Melapor ke Polres dan Permohonan LPSK

- Selasa, 20 September 2022 | 16:50 WIB
Gusti Gumilar atau yang akrab disapa Junot dan Zaenal Mustofa (i s t i m e w a)
Gusti Gumilar atau yang akrab disapa Junot dan Zaenal Mustofa (i s t i m e w a)

HARIAN KAMI, Selasa, 20 September 2022.  Dua wartawan di Kabupaten Karawang Gusti Sevtian Gumilar atau Junot dan Zaenal Mustofa diduga menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh sejumlah orang. Kedua korban sudah membuat laporan polisi di Polres Karawang.

Kronologis Kejadian

Setelah berlangsung  launching Persika 1951 Junot ketika  masih berada di stadion Singaperbangsa Karawang,  dibawa oleh oknum yang mengaku sebagai orang suruhan pejabat Pemkab Karwang berinisial A.

Maka Junot dibawa ke bekas kantor PSSI Karawang.

Sesampainya di kantor tersebut dimasukkan je sebuah ruangan, dan ruangan langsung ditutup tidak boleh ada yang masuk selain orang-orang dari yang mengaku suruhan pejabat Pemkab berinisial A dan korban.

Sesuai laporkan korban ke Polres Karawang,  alat kerja wartawan seperti gadget, hand phone korban dirampas.

Baca Juga: Modus Curanmor OTK (Ngaku Anggota) Tanpa Sebab Menculik Intimidasi Aniaya Sekap Korban Dibuang di Hutan

Selang waktu beberapa saat setelah korban di bawa ke ruangan tersebut mulai mendapat penganiayaan berupa pukulan dari sejumlah orang yang berada di ruangan tersebut.

Kecuali itu, korban pun mendapat hantaman kepala. tinju di beberapa bagian tubuhnya.

Korban Junot pun mendapat ancaman jika soal ini berlanjut dan korban melapor, keluarga akan dihabisi.

Korban dapat ke luar dari ruangan itu setelah dijemput oleh salah seorang keluarganya yang mengetahui korban ada di ruang itu.

Koban mengalami penyekapan satu malam, yakni Sabtu malam hingga Minggu dini hari

Baca Juga: Kode (Cipher/Sandi) C III R Raja Charles III Pertamakali Digunakan pada Pin Dasi saat Aksesi dan Penobatan

Korban penganiayaan seorang wartawan, Pemred AlexaNews.id yang dianiaya dan sempat dicekoki  pertama kali dengan minuman keras kemudian dilanjutkan Mencekoki dengan air kencing, yang dilakukan oleh oknum pejabat Karawang hingga kini masih dalam kondisi trauma psikis.

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X