• Sabtu, 30 September 2023

Antisipasi Bencana Alam Pengunjung Tahun 2022 di Kalsel, 3.200 Personel Gabungan Disiapkan

- Jumat, 2 Desember 2022 | 13:00 WIB
Antisipasi Bencana Alam Pengunjung Tahun 2022 di Kalsel, 3.200 Personel Gabungan Disiapkan  (Bidhumas Polda Kalsel)
Antisipasi Bencana Alam Pengunjung Tahun 2022 di Kalsel, 3.200 Personel Gabungan Disiapkan (Bidhumas Polda Kalsel)

HARIAN KAMI - Jumat, 2 Desember 2022.
Mantan Direktur Tipidum Bareskrim (Dirtipidum) Polri yang kini menjabat Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Andi Rian Djajadi, meminta jajarannya untuk siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada pengunjung tahun 2022.

Penegasannya tersebut dipastikan akan di sebarkan keseluruh anggota polisi di jajaran di wilayah Kalimantan Selatan ucapnya  usai memimpin apel kesiapan penanganan bencana alam banjir dan tanah longsor se Provinsi Kalsel di Lapangan Kamboja, Banjarmasin, Selasa (29/11/2022).

Apel tersebut rupanya juga diikuti oleh Danrem Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Rudy Puruwito dan Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira yang mewakili Gubernur Kalsel, serta ratusan personel gabungan dari kepolisian, TNI, Basarnas hingga aparat pemerintah daerah Kalsel.

Baca Juga: Ungkapan Luhut Binsar Pandjaitan Ke Istri, Devi Pandjaitan di Hari Pernikahannya Setelah 51 Tahun Yang Lalu

Kapolda Kalsel menegaskan apel kesiapan ini merupakan bentuk kesiapan Polda Kalsel untuk bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh instansi, TNI dan pemerintah daerah dalam penanganan dan penanggulangan bencana.

“Beberapa hari ini, curah hujan cukup tinggi di Kalsel, bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada November 2022 hingga Februari 2023 di berbagai wilayah di Indonesia berpotensi terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang,” paparnya.

Menurut Andi Rian Djajadi, dengan kondisi itu, potensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas serta keselamatan jiwa masyarakat.

Baca Juga: KPK Jadikan Banyubiru Desa Antikorupsi Nilai Terbaik, Ganjar Pranowo: Desa yang Lain Bisa Replikasi

Khususnya lagi, angin kencang dan gelombang tinggi telah merenggut satu korban jiwa di kawasan perairan Kabupaten Tanah Laut.

“Kami monitor di Kalsel, ada beberapa daerah yang sudah sempat terendam banjir. Terutama di Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, maupun Kabupaten Hulu Sungai Utara. Karenanya, Polda Kalsel bersama Forkopimda dengan kekuatan yang ada, melaksanakan apel untuk mengecek persiapan peralatan,” ucap Kapolda Kalsel.

Andi Rian menegaskan secara keseluruhan dalam menyikapi potensi bencana alam dikerahkan 3.200 personel, didukung dengan 1.577 peralatan SAR yang dimiliki TNI-Polri, BPBD Provinsi Kalsel dan Basarnas Banjarmasin.***

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X