Sehari Sebelum Gempa 6,4 M di Garut Jembatan Padengdeng Roboh karena Abrasi Sungai Cisanggiri, Warga Terisolir

- Minggu, 4 Desember 2022 | 06:31 WIB
Jembatan gantung Padengdeng Roboh dari Abrasi Sungai Cisanggiri, membuat warga sekitar terisolir (Tangkapan layar video warga Kampung Padengdeng, Desa Jatisari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut)
Jembatan gantung Padengdeng Roboh dari Abrasi Sungai Cisanggiri, membuat warga sekitar terisolir (Tangkapan layar video warga Kampung Padengdeng, Desa Jatisari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut)

HARIAN KAMI - Minggu, 4 Desember 2022.
Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antar desa di Kampung Padengdeng, Desa Jatisari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, dilaporkan roboh pada, Jumat (2/12/2022) .

Bibir Sungai Cisanggiri tergerus oleh derasnya aliran arus air, mengakibatkan sebuah jembatan yang menghubungkan antar desa roboh.

Jembatan tersebut merupakan akses utama warga sekitar, dan kini tidak bisa lagi dilintasi,
menggunakannya untuk menyeberang.

Baca Juga: Kakek 5 Cucu (67) di Batang-Jateng Diciduk Polisi, 3 Kali Cabuli Tetangganya dengan Modus Saat Listrik Padam

Warga yang terdampak akibat bencana abrasi sungai tersebut l,  "Terdapat 50 kepala keluarga (KK) atau 178 jiwa warga terhambat aktivitasnya,” ungkap Kepala Polsek Cisompet, Inspektur Satu (Iptu) Hilman Nugraha.

Rupanya kuatnya aliran air sungai Cisanggiri
telah  menggerus fondasi jembatan, dan juga dikhawatirkan terjadi gerusan pada dasar rumah yang keberadaannya di pinggir sungai Cisanggiri di wilayah itu.

Sehingga warga melaporkan, setelah jembatan roboh, dilaporkan juga setidaknya ada empat Kepala Keluarga  yang rumahnya terancam tergerus oleh derasnya aliran arus sungai Cisanggiri.

Baca Juga: Bencana Alam Cianjur, Jawa Barat Terjadi Gempa Susulan 16.48 WIB di Garut Berkekuatan 6,4 Magnitudo

Menurut pengamatan Hilman Nugraha, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun, akibat robonya jembatan, akses ratusan warga yang selalu menggunakan jembatan tersebut menjadi terhambat.

Hilman Nugraha menghimbau kepada warga agar menggunakan jalan alternatif,
“Untuk sementara warga menggunakan akses jalan melalui  jalan setapak,” kata Hilman Nugraha.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, telah menerjunkan tim penanggulangan bencana untuk melakukan asesmen di lokasi kejadian.

Baca Juga: Dzikir Tercepat se Dunia Orangnya ada di Indonesia

Asesmen dilakukan guna menindaklanjuti penanganan selanjutnya akibat abrasi yang terjadi merobohkan jembatan Gantung Padengdeng. ***

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X