Temuan Situs Candi Adan-Adan di Kecamatan Gurah, Kediri, Diyakini Besarnya Seperti Candi Borobudur

HARIAN KAMI - Minggu, 25 Desember 2022.
Adan-Adan adalah nama desa di Kecamatan Gurah yang berada di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, keberadaannya di Dusun Candi, Kabupaten Kediri.

Temuan situs Candi ini memiliki karakter unik, bahkan dikabarkan hasil eksavasi tim konservasi mengatakan besarnya bakal sebesar Candi Borobudur yang telah terkenal mendunia itu. 

Di Indonesia diketahui sudah banyak kerajaan-kerajaan besar mulai terkuak, hal tersebut setelah situs-situs masa lalu terdeteksi, seperti temuan Candi Borobudur yang keberadaannya di Magelang, Jawa Tengah. 

Ketika itu Inggris merebut pulau Jawa,  Letnan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles mendapatkan kabar tentang keberadaan Candi Borobudur, ketika itu dia  berada di Semarang, kemudian segera memerintahkan HJ Cornelius untuk segera berangkat ke Magelang. 

Baca Juga: Video Natal dan Tahun Baru 2023 Emirates Dinilai Paling Kreatif Empirik Inovatif Memancing Magnitude Publik
.
HJ Cornelius, utusan Thomas Stamford Raffles tiba di lokasi dan menjumpai keberadaan Candi Borobudur tidak dapat segera langsung melakukan pemetaan maupun penggambaran, dikarenakan HJ Cornelius harus menebangi dan membakar pepohonan yang telah menutupi sebagian besar struktur reruntuhan candi itu. 

Menariknya, didalam sebuah gambar yang dihasilkan dia membubuhkan keterangan bahwa candi ini telah dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Borro-Budoor, itu artinya mencerminkan kecanggihan kerajaan-kerajaan masa lampau.

Terbaru  temuan situs Candi Adan-Adan oleh arkeolog Belanda, J Knebel 1908, candi tersebut diyakini berada di sekitar di halaman kantor Kabupaten Kediri  dimana ia temukan arca DwÄ rÄ pada gundukan Candi Gempur (Candi Adan-Adan). (Knebel. J 1908, 292-293).

Maka pada 2016 mulailah dibentuk tim konservasi untuk melakukan eksavasi situs candi Adan-Adan yang berada di Dusun Candi, di Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Situs Adan-Adan sudah tercatat dalam laporan Belanda yang memberitakan adanya gundukan candi berbentuk bata, dan beberapa komponen bangunan candi dari batu andesit berupa mÄ kara, kepala kala, arca dwÄ rÄ pala, dan lain-lain.

Arkeolog era konolial Belanda, J Knebel memberitakan bahwa pada tahun 1908 di halaman kantor Kabupaten Kediri terdapat beberapa artefak yang berasal dari berbagai tempat di Kediri.

Baca Juga: Jelang Natal Pj Gubernur Heru Tinjau 4 Gereja Berharap Aman Kondusif Damai Kebahagiaan Keberkahan dan Sukacita

Selanjutnya dikatakan bahwa terdapat arca DwÄ rÄ pala yang berasal dari Candi Gempur (Candi Adan-Adan). (Knebel. J 1908, 292-293).

"Dari penelitian yang sudah dilakukan selama empat tahap (2016, 2017, 2018 dan 2019) dapat dirangkum hasilnya sebagai berikut:

Candi Adan-Adan merupakan bangunan candi yang terbuat dari dua bahan, yaitu batu dan bata.