• Minggu, 24 September 2023

Dilaporkan Resmi ke KPK, Bupati Cianjur Bantah ada Dugaan Jual ke Pasar Bantuan Bencana untuk Terdampak Gempa

- Selasa, 27 Desember 2022 | 12:23 WIB
Bupati Cianjur H Herman Suherman, Acsenahumanis Respon Foundation  dan  Emirates Red Crescent  (Istimewa dan Facebook Herman Suherman)
Bupati Cianjur H Herman Suherman, Acsenahumanis Respon Foundation dan Emirates Red Crescent (Istimewa dan Facebook Herman Suherman)

Baca Juga: Temuan Situs Candi Adan-Adan di Kecamatan Gurah, Kediri, Diyakini Besarnya Seperti Candi Borobudur

Dengan demikian KPK melalui Kedeputian selalu berkoordinasi dengan para Supervisi Pencegahan dan juga memonitoring secara kontinyu mendampingi Pemkab Cianjur didalam memitigasi dan mencegah terjadinya risiko korupsi dalam penanganan bantuan untuk para korban terdampak bencana gempa bumi di Cianjur.

Bupati Cianjur H Herman Suherman angkat bicara soal laporan KPK terhadapnya yang diduga menyelewengkan bantuan bagi korban terdampak gempa.

Herman pun mempersilahkan KPK menilai laporan tersebut. Terkait laporan di KPK, Herman mengaku tidak akan mengambil langkah terlalu cepat. Pihaknya akan menunggu jika nantinya dimintai keterangan.

"Saya tidak akan mengambil langkah apa pun saat ini, kalau nanti dimintai keterangan saya akan sampaikan apa adanya. KPK juga nanti menilai benar atau tidaknya. Sekarang saya lebih fokus ke penanganan bencana saja, karena masih banyak warga yang tinggal di pengungsian dan butuh perhatian pemerintah," ucapnya  pada konferensi pers di Pendopo Cianjur, Senin (26/12/2022).

Baca Juga: Video Natal dan Tahun Baru 2023 Emirates Dinilai Paling Kreatif Empirik Inovatif Memancing Magnitude Publik

"Yang namanya bantuan itu, mohon maaf tidak mungkin dijual oleh Bupati ke pasar. Mana ada bupati jual bantuan ke pasar. Bupati banyak kerjaan yang lain, saya masih fokus untuk penanganan bencana," kata Herman.

“Saya terlalu naif kalau harus menjual barang-barang bantuan, masyarakat Cianjur kasian bahkan ke tiap kepala OPD, awas hati-hati jangan sampai dikurangi, kita harus menambah untuk teman-teman kita yang ada di lapangan. Dan saya sampaikan di media sosial kalau ada yang mengkorupsi uang atau barang itu hukumannya mati,” sambung Herman. 

"Terlalu naif kalau menjual barang bantuan, warga Cianjur kasihan, masih banyak yang butuh bantuan," tambahnya.

Herman kemudian  menjelaskan, bahwa bantuan terhadap para korban terdampak gempa bumi di Cianjur ada dua jalur, yaitu melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dan langsung.

Baca Juga: Jelang Natal Pj Gubernur Heru Tinjau 4 Gereja Berharap Aman Kondusif Damai Kebahagiaan Keberkahan dan Sukacita

Bantuan yang melalui Pemkab Cianjur didata dan dicatat, barang yang diterima dilengkapi tanda terima.***

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X