3 Orang Meninggal Usai Terjebak Banjir Hampir Menutupi Genteng Rumah di Rowosari Dinar Indah Meteseh Semarang

- Sabtu, 7 Januari 2023 | 12:35 WIB
Banjir bandang hampir menutupi genteng rumah di Rowosari Dinar Indah, Meteseh, Semarang, Jumat (6/1/2022)  (kolase foto-foto BPBD Semarang,  warga  yang bermukim di Meteseh Rowosari Dinar Indah Semarang)
Banjir bandang hampir menutupi genteng rumah di Rowosari Dinar Indah, Meteseh, Semarang, Jumat (6/1/2022) (kolase foto-foto BPBD Semarang, warga yang bermukim di Meteseh Rowosari Dinar Indah Semarang)

HARIAN KAMI - Sabtu, 7 Januari 2023.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Adhy Yulianto, korban laki-laki berusia 60 tahun itu sempat dievakuasi oleh tim penyelamat, namun kemudian nyawanya tidak tertolong.

Adapun kondisi saat ini, banjir telah surut dan menyisakan puing, sampah dan lumpur yang terbawa oleh arus. Tim BPBD Kota Semarang akan berkoordinasi dengan unsur terkait dan mulai melakukan perbaikan tanggul yang rusak pada esok hari.

Tim BPBD Kota Semarang bersama unsur forkopimda terkait saat ini terus melakukan asesmen dan kaji cepat. Data sementara ada 147 warga yang terdampak banjir tersebut. Beberapa warga dievakuasi dan mengungsi ke masjid yang letaknya tak jauh dari perumahan dan lebih aman.

BNPB mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan.

Upaya seperti pemantauan kondisi sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala.

Guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan, masyarakat di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam.

Baca Juga: Uang Milliaran Berserakan dari Dalam Mobil Minibus Milik BRI karena Menabrak Tiang Rumah Hingga Terbalik

Masyarakat juga diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi debit sungai dan menghindari tanggul sungai maupun lereng curam yang minim vegetasi.

Musibah banjir kembali datang kembali tercatat hampir serupa ditempat yang sama di sebagian wilayah Kota Semarang kembali terjadi sore ini di kecamatan tembalang di daerah Meteseh RW 25 dan 26 serta di daerah Rowosari akibat jebolnya tanggul kali.

Banjir rutin terjadi setahun sekali, untuk banjir kali ini seakan menguji secara langsung warga masyarakat dari sebagian saudara-saudara kita yang terdampak.

Kita yang tidak terdampak secara langsung dalam arti juga diuji kepeduliannya  terhadap mereka saudara-saudara kita sebangsa se tanah air.

Banjir kali ini yang terjadi karena luapan Sungai Pengkol di Kota Semarang,  dikabarkan telah mencapai rata-rata setinggi satu meter.

Bahkan ada daerah yang mengalami banjir hampir menutupi genteng rumahnya sehingga penghuninya menunggu kedatangan tim penyelamat duduk diatas genteng rumahnya.

Baca Juga: Busyet Barbuk 6.000 Video Syur Diduga Diperankan Dirut PT Taspen Diserahkan ke Dittipidsiber Bareskrim Polri

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X