Asri Hadi, 65 Tahun Menyintas Bumi
Refleksi diri adalah sebuah proses melihat kembali pengalaman yang telah dijalani untuk dapat menarik pelajaran bagi diri sendiri dan dilanjutkan dengan penyusunan sebuah aksi atau tindakan untuk mengurangi kesenjangan yang masih ada antara harapan dan kenyataan.
Di usia 65 tahun pada bulan Mei ini, catatan pinggir ini hanya sepotong dari rangkaian puzzle kehidupan.
Ya, karena saat baru lahir, kita semua bagaikan puzzle yang berada dalam kotak polos. Kita masih berantakan, tak berbentuk, dan belum diketahui seperti apa hasilnya.
Kita tak tahu pula gambar seperti apa yang akan dihasilkan oleh puzzle itu pada akhirnya saat kelak selesai.
Ketika kita sudah makin dewasa, kepingan-kepingan puzzle ini sebagian sudah ada yang tersusun. Bagi orang yang berpikir dengan cepat, mau banyak belajar dan mencoba, mau mengambil risiko untuk salah kemudian mencoba lagi, maka jumlah puzzle yang terususun pasti sudah lebih banyak.
Di media sosial sengaja diupload foto saya dengan pelbagai tokoh. Bukan mau flexing, seperti fenomena yang saat ini banyak dibicarakan.
Sekedar titip foto, agar tidak tercecer di server yang besar. Maka, ada yang menyarankan untuk membuat buku autobiografi.
Jika ada yang menginpirasi banyak orang, menarik, tapi jika hanya sekedar umbar diri sepertinya enggaklah.
Keseluruhan hidup kita di bumi ini karakteristik, kepribadian, dan pemikiran-pemikiran apa yang ada dalam diri sendiri.
Setelah aktif di bidang pencegahan narkoba lebih dari 40 tahun dan 37 tahun menjadi dosen. Saat 65 tahun usia, saya akan fokus di media massa, dari menjadi Pemred, Dewan Redaksi dan Pimpanan Perusahaan media online terkemuka di bangsa ini.
Menjadi kesan mendalam, saat menjadi tim majalah HealthNews, merupakan edisi cetak Majalah Gaya Hidup Sehat.
Media against drugs dari Indonesia, yang satu-satunya yang direkomdasikan oleh UNODC (United Nations On Drugs Crime) bermetamorfosis ke HealthNews.id.
Tak hanya dengan Ahwil Lutan, hubungan terjalin sampai sekarang juga Jenderal Roesdiharjo sejak Letkol. Saat beliau berdinas di Mabes Polri bidang pemberantasan.
Kita terus punya konsistensi untuk segala cara agar narkoba tak berkembang, apalagi sampai menyebar ke desa. Dengan tokoh yang berintegritas, termasuk Anang Iskandar dan Budi Waseso. Ada banyak jenderal di LSM Bersama, seperti Putera Astaman hingga ibu Benny Moerdani.
Prof Ryaas Rasyid sejak awal masuk jadi dosen IIP sampai sekarang kita berteman. Kita semua ada untuk saling melengkapi. Bagaimana memberikan sumbangsih tersendiri bagi masyarakat.
Setiap manusia sedang menyusun puzzle, semoga gambar yang telah disusun selama ini sudah cukup layak bagi-Nya dan dapat menjadi berkat untuk orang lain.

