Anjungan Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Menarik Minat Turis Lokal dan Internasional
Anjungan Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berhasil menarik minat para turis dalam dan luar negeri pada hari ini.
Sejak pagi hingga menjelang petang, tiga rombongan tamu negara yang sedang menyelenggarakan kegiatan ASEAN dan Internasional mengunjungi anjungan yang menampilkan kekayaan budaya Papua.
Di pagi hari, istri peserta Spouse Program ASEAN Coast Guard Forum, Norazlita binti Hamali, Istri Vice Admiral Maritime Malaysia dan Rusman binti Jaafar, istri FADM Nurul Hizam dari Malaysia, didampingi oleh Aan Kurnia, istri kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA), mengunjungi anjungan Papua.
Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk mempelajari dan menghargai kebudayaan serta warisan Papua yang kaya.

Pada siang hari, peserta Police Contributing Countries Workshop, sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia, turut mengunjungi anjungan Papua.
Dalam kunjungan ini, sebanyak 23 peserta dari 20 negara mengeksplorasi keindahan dan keunikan Papua yang terpancar melalui anjungan yang dipamerkan.
Tidak hanya itu, pada sore hari, rombongan peserta World Custom Organization Workshop on Authorized Economic Operator, yang merupakan kegiatan yang diadakan oleh Pusdiklat Bea dan Cukai, juga berkunjung ke anjungan Papua.
Sebanyak 25 peserta dari negara-negara anggota ASEAN hadir untuk mempelajari tentang keanekaragaman budaya dan keindahan alam Papua.
Kepala Badan Penghubung Daerah Papua di Jakarta, Alexander Kapisa, mengungkapkan kegembiraannya atas berlangsungnya kunjungan-kunjungan tersebut.
Menurutnya, kesuksesan dalam mengelola anjungan Papua ini tidak terlepas dari Standar Pelayanan Operasional (SOP) yang telah ditetapkan oleh Kantor Badan Penghubung Daerah Papua.
SOP ini, termasuk SOP UPTB Anjungan Papua, telah menjadi panduan bagi semua pihak yang terlibat dalam menjaga dan memberikan pelayanan terbaik di anjungan Papua.
"Sejak awal tahun ini, tingkat kunjungan ke anjungan Papua terus meningkat, dan kami menyadari pentingnya menyiapkan SOP yang menjadi acuan bagi siapa saja yang bekerja di Badan Penghubung Daerah Papua di Jakarta dan juga di UPTB Anjungan Papua yang ada di TMII," jelas Alexander Kapisa.