Hariankami.com -- Lakukan Kunjungan Kerja ke Eropa, Kepala BNN RI Gencarkan Strategi Kerjasama Halau Peredaran Gelap Narkotika
Dalam upaya menanggulangi permasalahan peredaran gelap narkotika di Indonesia, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, memimpin sebuah delegasi yang melaksanakan kunjungan kerja ke Eropa.
Kunjungan ini berlangsung mulai Senin, 22 Agustus hingga Rabu, 30 Agustus 2023, dengan tujuan mengintensifkan strategi kerjasama internasional dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkotika.
Pada tahap awal kunjungan kerja ini, Kepala BNN RI bersama rombongan telah melakukan serangkaian pertemuan produktif di Montenegro.
Setelah selesai di Montenegro, delegasi Indonesia melanjutkan kunjungan kerja mereka ke Albania, negara yang berada di Selatan Montenegro.
Di Albania, mereka diterima oleh Menteri Dalam Negeri Republik Albania, Y.M Taulant Balla, pada hari Rabu, 23 Agustus.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat bahwa tantangan peredaran gelap narkotika adalah masalah global yang mempengaruhi berbagai negara, tanpa terkecuali.
Indonesia dan Albania memandang bahwa narkotika, dalam segala bentuknya, memiliki potensi untuk menimbulkan ketergantungan serta dampak sosial dan kesehatan yang serius bagi masyarakat.
Oleh karena itu, kedua negara ini menyepakati perlunya kerjasama yang lebih erat dalam rangka pencegahan dan penanggulangan peredaran gelap narkotika.
Kepala BNN RI dalam pertemuan tersebut menggarisbawahi eskalasi kompleksitas kejahatan narkotika, khususnya yang melibatkan kelompok Kejahatan Terorganisir Internasional.
Ia mengungkapkan keyakinan akan pentingnya kerjasama antarnegara untuk menghadapi tantangan ini.
Menteri Dalam Negeri Republik Albania dengan tulus menyambut peluang kerjasama yang diusulkan oleh Indonesia dalam mengatasi permasalahan narkotika. Beliau juga menekankan pentingnya tindak lanjut konkret atas kesepakatan ini.
Kunjungan kerja ini diharapkan akan memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Albania serta negara-negara Eropa lainnya dalam upaya melawan peredaran gelap narkotika.
Melalui pendekatan kerjasama yang kuat, kedua belah pihak berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat global.
