Presiden Jokowi Apresiasi Peran ACT-A Masih Sangat Dibutuhkan untuk Menjembatani Ketimpangan Vaksinasi Global

- Kamis, 10 Februari 2022 | 09:55 WIB
Presiden Jokowi:  (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi: (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

HARIAN KAMI - Kamis, 10 Februari 2022. Presiden Jokowi mengapresiasi peran The Access to Covid -19 Tools Accelerator (ACT-A) dalam mendorong pengembangan dan akses yang berkeadilan terhadap obat, alat diagnostik, dan vaksin Covid -19. Menurutnya, ACT-A merupakan bagian penting arsitektur kesehatan dunia.

"ACT-A merupakan bagian penting arsitektur kesehatan dunia sekaligus bukti nyata manfaat multilateralisme. Ke depannya peran ACT-A masih sangat dibutuhkan untuk menjembatani ketimpangan vaksinasi global. No one is safe until everyone is," ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya untuk ACT-A sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 9 Februari 2022.

Presiden Jokowi juga mengajak negara-negara dan donor untuk memperkuat dukungannya terhadap ACT-A. Sebagai Presiden G20, Indonesia menjadikan penguatan arsitektur kesehatan dunia sebagai salah satu agenda prioritas.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Pers Adalah Lokomotif Kemajuan Bangsa Wujudkan Negara Percaya Diri Menjadikan Indonesia Maju

"Dunia harus lebih siap dan lebih tanggap terhadap krisis kesehatan. Setiap negara harus memiliki kesempatan yang sama untuk mempersiapkan diri dari ancaman pandemi berikutnya," jelas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi:
Presiden Jokowi: (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Lebih jauh, Presiden Jokowi menyebut bahwa berbagai pembenahan harus dilakukan dan penguatan kapasitas negara berkembang harus mendapatkan perhatian khusus. Di saat yang sama, negara berkembang juga harus diberdayakan sebagai solusi.

"Negara berkembang harus menjadi bagian dari rantai pasok suplai obat, vaksin, dan peralatan kesehatan. Untuk itu, kerja sama, riset, investasi, dan transfer teknologi mutlak dilakukan," papar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pernah Dikirimi 3 Ton Jeruk dari Desa Kuta Mbelin Kecamatan Laubelang Kabupaten Karo

Menurut Presiden Jokowi, solidaritas dan kerja sama adalah kunci untuk keluar dari pandemi dan membangun arsitektur kesehatan dunia yang lebih tangguh.

Menurut Presiden Jokowi, solidaritas dan kerja sama adalah kunci untuk keluar dari pandemi dan membangun arsitektur kesehatan dunia yang lebih tangguh.
Menurut Presiden Jokowi, solidaritas dan kerja sama adalah kunci untuk keluar dari pandemi dan membangun arsitektur kesehatan dunia yang lebih tangguh. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

"Peran G20 sangat penting dalam membangun arsitektur kesehatan dunia, termasuk dalam mendorong dukungan pembiayaan kesehatan bagi negara berkembang. Recover together, recover stronger," tandas Presiden Jokowi.

Untuk diketahui, Access to Covid -19 Tools Accelerator adalah kolaborasi global yang inovatif untuk mempercepat pengembangan, produksi, dan akses yang adil terhadap tes, perawatan, dan vaksin Covid -19. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabat Sepanjang 11,8 Kilometer Kabupaten Langkat

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Asri Hadi Dapat Kejutan Besar, repost Editor.id

Kamis, 25 Mei 2023 | 22:56 WIB
X