COVID-19 Mereda Muncul MARBURG, WHO: Wabah Baru Penyakit Langka Sangat Mematikan Sejenis Demam Berdarah

- Minggu, 2 April 2023 | 14:53 WIB
COVID-19 Mereda Muncul MARBURG,  WHO:  Wabah Baru Penyakit Langka Sangat Mematikan Sejenis Demam Berdarah  (W H O)
COVID-19 Mereda Muncul MARBURG, WHO: Wabah Baru Penyakit Langka Sangat Mematikan Sejenis Demam Berdarah (W H O)

hariankami.com - Minggu, 2 April 2023. Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO) badan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  mengumumkan bahwa Guinea Ekuatorial mengkonfirmasi wabah penyakit langka yang pertama.

Pengumuman dari  WHO tersebut mengonfirmasi wabah pertama penyakit virus Marburg setelah satu sampel dinyatakan positif.

Awalnya telah ditemukan 9 kematian dan 16 kasus yang dicurigai juga dikaitkan dengan wabah virus Marburg tersebut.

Sebelumnya telah terjadi wabah sporadis virus di seluruh Afrika sub-Saharaopens in a new window, dan kasus yang jarang terjadi pada pelancong, kini diketahui kebanyakan setelah kembali dari negara-negara di Afrika.

Baca Juga: Pasca pandemi Covid-19 Tim Ekspedisi Maritim Berikan Manfaat Kehidupan Masyarakat di Selatan Pulau Jawa

Meski belum terdeteksi di Indonesia, sebaiknya kita  kenali bagaimana cara penularan virus Marburg ini. Penyakit  belum ada pemunahnya atau obatnya ini telah menewaskan 5 warga Tanzania.

Otoritas kesehatan di Tanzania - Afrika  setempat sedang  memantau 161 kontak diduga karena berisiko terkena infeksi virus Marburg.

Kementerian Kesehatan RI

Dari paparan diatas dapat dikatakan virus Marburg patut  diwaspadai di Indonesia.

Apalagi, virus ini memiliki fatalitas atau tingkat kematian yang cukup tinggi, yakni sebesar 88 persen.

Baca Juga: Presiden Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Mutiara SIS Al Jufrie Palu dan Lokasi Lain Melalui Konferensi Video

Juru bicara dari Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril menulis di media sosial (medsos) resmi mengatakan, waspada dan meminta masyarakat untuk tidak lengah terhadap ancaman virus Marburg.

"Kita perlu tetap melakukan kewaspadaan dini dan antisipasi terhadap penyakit virus Marburg," tulis Mohammad Syahril, Selasa (28/3/2023).

Belum ada Vaksin untuk menyembuhkan dari serangan Virus Marburg.

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mewakili Bangsa Ukraina, Siapa Dia?

Minggu, 1 Oktober 2023 | 09:35 WIB

Miss Grand Vietnam 2023, Klik Ini

Minggu, 24 September 2023 | 23:12 WIB
X