HARIAN KAMI - Sabtu, 12 Maret 2022. Seorang ibu hamil bernama Mariana Vishegirskaya dikenal sebagai blogger kecantikan di Ukraina, dirinya terluka ketika dalam serangan rudal dilancarkan oleh Rusia ke rumah sakit Bersalin Mariupol, telah melahirkan seorang bayi perempuan dalam keadaan sehat pada Jum'at (11/3/2022). Bayi itu diberi nama Veronica. Hal ini diungkapkan oleh Sergei Kislitsa.
Blogger kecantikan Ukraina ketika hamil, mendekati hari-hari menjelang kelahiran bayinya, dan bayi belum lahir ketika rumah sakit tersebut dirudal Rusia, dirinya terluka cukup parah hingga dituduh oleh pejabat Kedubes Rusia yang berada di Inggris tidak mempercayai nya bahwa Mariana Vishegirskaya telah melakukan sandiwara, berpura-pura cedera dalam serangkaian rudal oleh Rusia ke rumah sakit Mariupol itu.
Diantara ibu-ibu uang mau melahirkan bayinya, Mariana Vishegirskaya adalah ibu yang pertama kali melahirkan setelah rumah sakit Mariupol di rudal oleh agresor Rusia, melahirkan bayinya merupakan membahagiakan hati para kaum perempuan Ukraina bahkan kaum ibu di dunia yang tengah menyambut hari perempuan sedunia.
Kedutaan Besar Rusia di Inggris mengklaim menuduh Mariana Vishegirskaya dalam sebuah tweet bahwa blogger kecantikan Ukraina itu di make up dengan hingga tampak terluka.
Pejabat Rusia telah melakukan identifikasi foto-foto Mariana Vishegirskaya yang beredar di dunia maya dan mengklaim telah tampil dengan pakaian yang berbeda agar terlihat seperti wanita hamil yang terluka.
Mereka mengklaim foto-foto itu diambil oleh "fotografer yang disinyalir melakukan propaganda palsu dialah Evgeniy Maloletka, dia bukan orang baik dan bukan seorang saksi seperti yang diharapkan." kata pejabat Rusia di Kedubes Rusia di Inggris.
Jadi menurut pejabat Rusia, Maloletka Maloletka bukan fotografer, dia seorang propagandis.
Pada akhirnya Kedutaan Besar Rusia di Inggris mengakui bahwa Mariana Vishegirskaya benar-benar hamil tetapi dia mengenakan "make-up yang sangat realistis." tambahnya.
Mariana Vishegirskaya, bayinya Veronica dan suaminyanya kini berbahagia meskipun perang belum usai di negaranya dengan musuhnya Rusia.
Menurut otoritas yang berwewenang di rumah sakit Mariupol Ukraina, pasien rumah sakit Mariupol yang tewas ada tiga orang termasuk seorang anak kecil. Tujuh belas orang terluka, termasuk wanita yang sedang menunggu untuk melahirkan, dokter, dan anak-anak yang tertimbun reruntuhan.
Pada Jumat pagi (11/3/2022) seorang wartawan Olga Tokariuk mengatakan bahwa dia telah menghubungi keluarga Mariana yang telah berbagi kabar dengan men tweet, "Saya menerima kabar baru dari sahabat Marianna, dia telah melahirkan seorang anak perempuan dari rumah sakit Mariupol yang di Rudal oleh Rusia," tulisnya.
Artikel Terkait
Warga Rusia dan Ukraina di Bali Gelar Aksi Damai Mengutuk Agresi Militer Minta Segera Hentikan Perang
Penduduk Enerhodar Ukraina Memblokade Jalan Menuju Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia
Ketegangan di Ukraina NATO Kirim Pasukan dan Peralatan Militer ke Eropa Timur untuk Hadapi Ancaman Rusia
Akibat Agresi Militer Rusia ke Ukraina Menhan Sergey Shoygu Dilecehkan oleh Anonymous Lewat Konten Video Kocak
Pengakuan Tentara yang Kini sebagai Tawanan Perang Ukraina Mengatakan Telah dibohongi dan ditipu Komandannya
Museum Grevin Paris Gudang Kan Patung Lilin Presiden Vladimir Putin Akibat Agresi Militer Rusia ke Ukraina
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia Ukraina Terbakar Akibat Gempuran Rudal Rusia
Inggris Ingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin Bisa Diadili Atas Kejahatan Perang!
Kherson Kota Besar di Ukraina Dilaporkan Dikuasai Rusia, Volodymyr Zelensky: Kami Masih Melakukan Perlawanan