Presiden Singapura Seorang Muslimah Tolak Khilafah, Koruptor Indonesia pun akan Sulit Bersembunyi lagi Disana

HARIAN KAMI - Jum'at, 20 Mei 2022. Sebelum kebablasan menuduh Singapura Islamophobia, perlu diketahui bahwa Presiden Singapura hingga sekarang seorang muslimah Melayu bernama Halimah Yacob.

Beliau terpilih di tahun 2017 dan menjabat selama enam tahun.

Ke tata negaraan di negara Singapura, Presiden adalah kepala negara, sedangkan kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri, saat ini Lee Hsien Loong.

Baca Juga: Pelajaran dari Singapura: Intoleransi, Radikalisme dan Ekstrimisme Jangan Ditolerir di Indonesia Harus Ditolak

Sebelum peristiwa Not to Land diberlakukan oleh Pemerintah Singapura kepada Ustadz Abdul Somad  (UAS) yang mengaku berniat ingin berlibur bersama keluarganya di negara tersebut, tercatat bahwa negara Singapura sesungguhnya pernah melarang dua pendeta Kristen masuk negaranya karena menghina agama lain, termasuk Islam dan Budha.

Demikian juga negara  Singapura pernah melarang film The Kashmir Files yang bernada Islamophobia, begitu pun Hizbut Tahrir dengan Khilafah-nya serta yang berbau teori konspirasi.

Di negara Singapura masyarakat yang beragama muslim dimudahkan dalam mencari makanan halal melalui sertifikasi yang dikeluarkan oleh MUIS, kalau di Indonesia nama lembaganya MUI. 

Baca Juga: Arkhana Faeza Riskiawan 1,5 Tahun Hilang Misterius Diketemukan Sudah Meninggal di Sungai 2 Km dari Rumahnya

Semua warga masyarakat di Singapura dan juga warga negara Indonesia yang muslim tinggal di Singapura mereka semuanya sama sekali tidak kesulitan untuk menjalankan keyakinannya masing-masing.