HARIAN KAMI - Kamis, 22 September 2022.
Aksi unjuk rasa para kaum perempuan di Iran yang mereka dengungkan merupakan anti-hijab dengan kata lain anti mengenakan kerudung telah merebak tak terhindarkan hingga meluas ke penjuru kota-kota di Iran.
Aksi tersebut dipicu setelah almarhumah Mahsa Amini, seorang gadis Kurdi ditangkap oleh Polisi Moral karena dianggap tak mengenakan hijab dianggap tidak pantas, dengan alasan kerudung yang dikenakan Mahsa Amini tidak menutupi seluruh rambutnya.
Menurut saksi mata, dia dipukuli saat berada di dalam mobil polisi yang menangkapnya.
Kekerasan yang ia alami membuatnya berada dalam kondisi koma.
Polisi Iran membantah tuduhan pemukulan, dengan mengatakan bahwa Amini "menderita gagal jantung mendadak".
Baca Juga: TNI Angkatan Laut Gelar Pembinaan Teknis (Bintek) Peningkatan Kapasitas Penyidik Mobil TNI AL
Namun keluarga Amini mengatakan bahwa dia perempuan muda yang sehat tanpa kondisi medis tertentu yang membuatnya berpotensi mengalami masalah jantung mendadak.
Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan aparat menahan para perempuan, menyeret mereka, dan dengan paksa membawa mereka pergi.
Kabar dari TV pemerintah Iran menyebutkan bahwa Rumah Sakit Kasra di Teheran Utara, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ketika Mahsa Amini dirawat pada 13 September, tubuhnya menunjukkan "tidak ada tanda-tanda vital".
Pernyataan itu kemudian dihapus dari media sosial rumah sakit setelah akun media sosial garis keras menuduh staf rumah sakit sebagai "agen anti-rezim".
TV Iran juga menayangkan rekaman CCTV Amini yang ditahan.
Aktivis hak asasi manusia menuduh TV pemerintah menyensor rekaman untuk membuat berita palsu.
Sebuah organisasi pengawas yang memantau keamanan siber dan tata kelola internet, Netblocks, mengungkapkan koneksi internet telah terganggu di berbagai lokasi di Iran sejak berita kematian Mahsa Amini, termasuk di ibu kota, Teheran, dan Saqez.
Artikel Terkait
Jane Barlow Fotografer Foto Terakhir Ratu Elizabeth II Mengenakan Busana dengan Motif Tartan Balmoral
Budaya Pop Apa Saja Mengkritik Monarki Ratu Elizabeth II? Sila Simak Laporan Tulisan ini
KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Terima Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri
Kapolri Terima Brevet Cakra dari Pangkostrad sebagai Wujud Sinergitas-Soliditas TNI-Polri adalah Satu Keluarga
Nasib Diujung Tanduk ASN Pemkab Sinjai karena Arogan Menendang Pemotor Perempuan Hingga Terjatuh
Prosesi Mengantarkan Jenazah Mendiang Ratu Elizabeth II ke Tempat Persemayaman
Modus Curanmor OTK (Ngaku Anggota) Tanpa Sebab Menculik Intimidasi Aniaya Sekap Korban Dibuang di Hutan
Mutiara Dipakai Keluarga Kerajaan Inggris Sebagai Penghormatan Saat Prosesi ke Persemayaman Ratu Elizabeth II
Imbas Bencana Pergerakan Tanah di Dekat Kediaman Prabowo Subianto BPBD Bogor Evakuasi 150 Warga Bojong Koneng