HARIAN KAMI - Senin, 17 Januari 2023.
Hari Senin, 17 Januari 1995 lalu, menandai peringatan 28 tahun Gempa Bumi Dahsyat yang terjadi di Hanshin, Jepang merenggut nyawa 6.434 orang. Sebanyak 68 anak di bawah usia 18 tahun menjadi yatim piatu, sementara 332 anak kehilangan orang tuanya.
Gempa Bumi besar Hanshin-Awaji menimbulkan korban jiwa dan kerusakan dalam skala besar di daerah Hanshin (Kobe, Ashiya, Nishinomiya, Takarazuka, Amagasaki, Itami), pulau Awaji, dan kota Toyonaka yang terletak di Prefektur Osaka.
Acara peringatan tersebut diadakan di Nagata Ward, Kota Kobe, "Untuk menciptakan komunitas dimana warga dapat saling membantu," ucap salah seorang saksi, Hiroyuki Arakawa (80), 17 Januari 2023 ditemui jurnalis foto, Yoshinori Mizuno.
Sekitar 100 warga berkumpul di Taman Daikoku (Nagata Ward, kota Kobe), di mana daerah sekitarnya rusak parah akibat kebakaran segera setelah gempa bumi, mengheningkan cipta dan menyalakan lilin.
Baca Juga: DELTA Pulau Unik Mengambang Bebas Bergerak Diporosnya (Dari Atas) Seperti Bulan Sabit
Doa pun dipanjatkan untuk para korban yang telah meninggal dunia di Higashi Yuenchi pada saat Gempa Besar Hanshin-Awaji.
Hiroyuki Arakawa, yang pada waktu kejadian mengatakan, dirinya berusaha bekerja keras untuk menyelamatkan warga dan mengangkut jenazah, berkata,
"Ada banyak orang di kota yang tidak tahu tentang gempa, tapi kami tidak tahu kapan bencana akan terjadi lagi. Saya ingin membuat sebuah komunitas di mana orang dapat saling membantu agar banyak orang tahu dan saling peduli." ucapnya.
Gempa Bumi besar Hanshin-Awaji adalah gempa Bumi yang terjadi di Jepang pada tanggal 17 Januari 1995 pukul 5:46:42 pagi dengan episentrum di sebelah utara Pulau Awaji yang terletak di bagian selatan Prefektur Hyogo.
Gempa Bumi berkekuatan sampai 7,2 pada skala Richter di beberapa tempat di daerah Hanshin dan pulau Awaji.
Baca Juga: Cek Fakta: Hewan Raksasa di Bumi Nyaris Punah, Hidup di Lautan Jantungnya Sebesar Mobil VW Beetle
.
Gempa Bumi disebabkan oleh tiga buah lempeng: lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia yang saling bertabrakan. Gempa Bumi yang berlangsung selama 20 detik ini mengakibatkan kerusakan besar kota Kobe yang terletak sekitar 20 km dari pusat gempa.
Getaran juga masih dapat diukur di Iwaza (Prefektur Fukushima) yang terletak di Jepang bagian utara, serta Kagoshima dan Nagasaki yang terletak Jepang bagian barat.
.
Gempa bumi besar Hanshin-Awaji memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe.
Baca Juga: Mengenal Konsep Beyond Zero ala Toyota
Gempa Bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa Bumi terburuk di Jepang sejak Gempa Bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang.
Artikel Terkait
3 Tewas Serangan Bom Bunuh Diri ISIS di Hotel Longan Tempat Favorit Pebisnis Cina di Kabul, Afghanistan
Pemuja Setan di Penjuru Dunia Bakal Bertemu 28-30 April di Boston Massachusetts USA Rayakan HUT X
Ketahuan Jadi Spionase Inggris, Wakil Menteri Pertahanan Iran Alireza Akbari Dihukum Mati
Mendagri Tito Karnavian Tunjuk Ridwan Rumasukun sebagai Pelaksana Tugas Harian (Plh) Gubernur Papua
Polri Dalami Keterlibatan Lukas Enembe dengan Anton Gobay Pemasok Senjata OPM/KKB Papua dari Filipina Selatan
Yoory CP eks Dirut BUMD DKI dan Anja Runtuwene Ditahan Kasus Korupsi Lahan Rumah DP 0 Rp, KPK Periksa 4 Saksi
Puluhan Ribu di Eksekusi Mati dengan Guillotine Diantaranya Raja Louis XVI juga Istrinya Marie Antoinette
Erick Thohir Resmi Maju Bersaing di Bursa Calon Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027
Tak Menyangka Cabai Punya Khasiat untuk Kesehatan Terutama Memperlancar Aliran Darah Manusia