Fenomena Unik di Rumania Batu Bisa Hidup Tumbuh Berkembang Biak Bikin Ilmuwan Penasaran

- Jumat, 20 Januari 2023 | 09:27 WIB
Bebatuan Trovant di Rumania tumbuh dan berkembang biak  (kolase foto-foto: geologyin.com, topcareer.id, odditycentrak.com,  marius matyas, Marian Curelaru)
Bebatuan Trovant di Rumania tumbuh dan berkembang biak (kolase foto-foto: geologyin.com, topcareer.id, odditycentrak.com, marius matyas, Marian Curelaru)

 


HARIAN KAMI - Jumat, 20 Januari 2023.
Jika anda bertandang ke Rumania, jangan lewatkan untuk situs Costeşti menengok trovant  ada fenomena unik semacam jenis bebatuan yang dikenal sebagai benda mati namun  bisa tumbuh dan berkembang biak.

Dan jangan lewatkan juga mendatangi Muzeul Trovantilator, sebuah museum untuk melindungi bebatuan unik yang telah diresmikan pada 2004 silam, dimana trovant telah dilindungi oleh UNESCO.

Tak menyangka saat ini bebatuan trovant  menjadi salah satu daya tarik wisata yang populer di Rumania.

Orang awam semula mengira trovant berasal dari luar angkasa, namun hasil penelitian para ilmuwan menyebutkan bahwa trovant asli berasal dari Bumi.

Sebelumnya para ilmuwan dibuat penasaran dengan bebatuan yang bisa berkembang biak, tumbuh dan bergerak.

Bebatuan ini diketemukan di Rumania. Para ilmuwan secara alami menyatakan trovant terbentuk karena adanya proses geologis.

Baca Juga: Cek Fakta: Anak SD, Nono (8) Kalahkan 7000 pesertanya di Kompetisi Matematika dan Sempoa Tingkat Internasional

Bebatuan trovant  tersebut memiliki usia yang sangat berbeda.

Bebatuan trovant tidak muncul begitu saja dari tanah. Bebatuan ini muncul dari dalam  pasir ketika usia geologisnya secara alami tumbuh," kata Dr Mircea Ticleanu dari Geological Institute of Romania.

Sebutan nama trovant  sendiri  sinonim  digunakan dari istilah Jerman 'Sandsteinkonkretionen',  yang berarti pasir yang disemen.

"Kata 'trovant' digunakan untuk pertama kalinya dalam literatur geologi dari Rumania," sambung
Mircea Ticleanu.

Mircea Ticleanu mempercayai bahwa di bawah bagian batu mengandung unsur mineral yang tinggi.

"Ketika permukaan menjadi basah, mineral mulai menyebar dan akan menekan pasir untuk membesar. Hal inilah yang membuat batu-batu itu tumbuh," jelasnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Detik-detik Sebelum Jatuhnya Yeti Airlines ATR 72-500 Hendak Mendarat di Bandara Pokhara, Nepal

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X