Hariankami.com -- Dalam dunia jurnalisme, istilah "jurnalis," "wartawan," dan"reporter" sering digunakan secara bergantian, sehingga menyebabkan kebingungan di kalangan masyarakat.
Meskipun ketiganya memiliki tugas utama sebagai pencari berita, sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam pengertian dan fokus pekerjaan mereka.
Artikel ini akan menjelaskan secara lebih detail tentang perbedaan antara jurnalis, wartawan, dan reporter dalam konteks jurnalisme.
Jurnalis, wartawan, dan reporter memang sering dianggap sama karena ketiganya berprofesi sebagai pencari berita.
Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai perbedaan antara jurnalis, wartawan, dan reporter:
Jurnalis:
Pengertian jurnalis adalah orang yang pekerjaannya mengumpulkan serta menulis pemberitaan, baik di media massa cetak maupun elektronik.
Jurnalis melakukan kegiatan jurnalistik secara teratur, yang mencakup proses pencarian, pengumpulan, peliputan, dan penulisan berita untuk selanjutnya disebarluaskan lewat media massa.
Jadi, jurnalis adalah profesi yang melibatkan proses yang lebih kompleks dalam menyajikan berita kepada masyarakat.
Wartawan:
Pengertian wartawan dalam KBBI adalah orang yang pekerjaannya mencari serta menyusun berita untuk kemudian dimuat dalam surat kabar, majalah, radio, dan televisi; juru warta; jurnalis.
Istilah "wartawan" merupakan pengembangan dari kata "warta" yang berarti berita.
Jadi, wartawan adalah seorang penyusun berita yang berfokus pada publikasi di media massa seperti surat kabar, majalah, radio, dan televisi.
Reporter:
