Gemerlap Cahaya Kisah Seni di Natan Galery of Art, Pose Bersama Nasir Tamara dan Perupa Arahmaiani.
Hariankami.com -- Acaranya berlangsung di Natan Galery of Art.
Ndalem Natan Royal Heritage adalah Pusat Kebudayaan di Kota Gede, Yogyakarta. Yang dilengkapi dengan Cafe, Galery art dan Craft, toko buku dan museum.
Dalam gemerlap cahaya galeri seni Natan, sebuah peristiwa seni memukau terurai.
Maestro perupa Arahmaiani, mengundang mata-mata yang haus akan estetika. Seperti aliran sungai yang meliuk-liuk, karya-karya Arahmaiani mengalir dengan emosi dan pesan yang mendalam.
Mengutip tulisan Nasir Tamara, Arahmaiani, seorang perupa yang telah menjelajahi berbagai benua, mencipta jejak seni yang membelah udara.
Berbekal kuas dan imajinasinya, ia menciptakan lukisan dan instalasi yang menghadirkan dunia paralel.
Tidak Hanya Menyegarkan Mata, Tetapi Juga Hati
Ia adalah seorang artis sejati yang mengalami seni melalui segala indera.
Dalam belantara seni Indonesia, Arahmaiani bersinar. Jejak karyanya melintasi media, merayap melalui buku-buku, dan menghiasi ruang digital.
Ia bukan sekadar melukis, melainkan menari dengan warna, bentuk, dan makna.
Pameran "Angkara, Gunung, dan Samudra" mengundang kita untuk membaca kisah-kisah tersembunyi dalam kanvas dan instalasi yang diciptakan.
Maestro perupa Arahmaiani memamerkan karyanya 12 Agustus sampai dengan 12 September 2023 di Natan Galery of Art. Acara ini terbuka untuk umum.
Melalui karyanya, Arahmaiani meneriakkan pesan yang merentang dari pandemi hingga perang.