• Sabtu, 30 September 2023

Jembatan Gladak Perak Hancur Akibat Gunung Semeru Erupsi. Destinasi Wisata Gembok Cinta Pun Ikut Lenyap.

- Minggu, 5 Desember 2021 | 09:55 WIB
Sosok Jembatan Gladak Perak sebelum hancur diterjang lahar dingin erupsi Gunung Semeru pada pkl 15:00 WIT, 4 Desember 2021 (Tangkapan layar Instagram/@inal1001)
Sosok Jembatan Gladak Perak sebelum hancur diterjang lahar dingin erupsi Gunung Semeru pada pkl 15:00 WIT, 4 Desember 2021 (Tangkapan layar Instagram/@inal1001)

HARIAN KAMI - 5 Desember  2021.  Jembatan Perak dikenal masyarakat setempat dengan sebutan Gladak Perak, jembatan panjangnya 100 meter yang posisinya  diatas Sungai Besuk Sat, di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Jembatan ini akses transportasi dari Lumajang ke Malang. Kalau aliran di bawah jembatan adalah untuk lahar dingin Gunung Semeru.

Gladak Perak merupakan bangunan kuno pada masa pemerintahan kolonial Belanda, dan sampai sekarang terkenal  sejarahnya.

Baca Juga: Gegara Main Ponsel Dekat Tabung Gas Bocor, Tetiba Api Menyambar 6 Karyawan Ayam Potong Alami Luka Bakar Serius

Panjang jembatan ini sekitar 100 meter membentang di di atas merupakan bangunan kuno pada masa pemerintahan kolonial Belanda, dan sampai sekarang terkenal akan sejarahnya. Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Keberadaan jembatan ini masih menyisahkan cerita dari mulut ke mulut. Jembatan ini disebut sebagai tempat pembuangan orang yang sudah  dinyatakan sebagai anggota PKI.

"Pembuangannya dengan cara melemparkan ke bawah. Karena orang-orang yang dilempar dari atas jembatan Gladak Perak dianggap berseberangan degan penguasa, itu sekitar tahun 65-an, dan di zaman Petrus (Penembak Misterius) tahun 80-an," ungkap Amir Faisol selaku Pemandu wisata Familiarzation Trip Lumajang, kepada sebuah portal Industry. co. id, Minggu (9/4/2017) dalam tulisannya berjudul 'Gladak Perak' Misteri Jembatan Kuno Peninggalan Belanda di Lumajang ditulis oleh Chodijah Febriyani.

Baca Juga: Gegara Main Ponsel Dekat Tabung Gas Bocor, Tetiba Api Menyambar 6 Karyawan Ayam Potong Alami Luka Bakar Serius

"Dari segi spiritualnya makanya banyak orang juga suka denger yang aneh-aneh, di Jembatan kalau malam-malam kadang dengar ada yang suka menjerit atau minta tolong," ujar Amir.

Jembatan tersebut pun menjadi angker dikarenakan "Banyak terjadi kecelakaan tiap tahunnya karena tikungan yang menikuk itu," ujar Amir.

"Akibat banyaknya korban, akhirnya Jembatan bangunan Belanda ini ditutup dan digantikan dan dibangun dengan Jembatan Gladak Perak Baru," lanjut Amir.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Muntahkan Awan Panas, Penduduk Disekitar Berhamburan Menyelamatkan Diri

Jembatan Gladak Perak yang baru dibangun 1998 di era Presiden Soeharto ketika dia berkuasa.

"Sejak dibangunnya Jembatan Gladak Perak Baru, berdirilah warung-warung sampai malam, tempat orang-orang istirahat dan santai-santai sambil lihat pemandangan bahkan ada yang berselfie ria," sambung Amir.

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X