Libya Berduka Korban Banjir Bandang Tewas Melonjak Jadi 11.300 di kota Pesisir Derna

- Jumat, 15 September 2023 | 12:02 WIB
Libya Berduka Korban Banjir Bandang Tewas Melonjak Jadi 11.300 di kota Pesisir Derna (Getty Images, AFP, AP, Reuter, the Times, Al Jazeera, Libya News, Bulan Sabit Libya)
Libya Berduka Korban Banjir Bandang Tewas Melonjak Jadi 11.300 di kota Pesisir Derna (Getty Images, AFP, AP, Reuter, the Times, Al Jazeera, Libya News, Bulan Sabit Libya)

hariankami.com -  Jumat, 15 September 2023 -- Kota Derna-Libya  diterjang banjir bandang setinggi 3 meter pada  hari minggu malam, 10 September 2023, diakibatkan dari dua bendungan jebol.

Video viral yang beredar di sosial media, direkam oleh seorang pelajar yang tinggal di Kota Derna sempat mengabadikan momen pertama detik-detik terjangan banjir bandang setinggi 3 meter menyapu jalan raya padat kendaraan, Minggu malam, 10 September 2023

Penampakan memilukan, jenazah 3 anak korban banjir terapung di air laut di Derna, seolah saling berpegangan tangan.
Selasa (12/9/2023)

Alhamdulillah, petugas evakuasi menemukan bayi dalam kondisi hidup dibawah reruntuhan rumah yg diterjang banjir, dan masih terlilit tali pusar, tetapi mereka tidak menemukan ibunya.
Selasa (12/2023).

Peneliti menemukan fakta bahwa bendungan yang jebol dibuat dari bahan yang tidak layak peruntukannya. Dalam percakapan tersebut menyebut bendungan sebagian dibuat dari batu bata tanah. Rabu, (13/9/2023)

Banjir bandang menghancurkan sebagian besar kota dan menyeret apa saja menuju laut yang terjadi di Kota Derna, Libya -- sedikitnya 11.300 orang tewas.

Baca Juga: Tambang Nikel di Maluku Utara Diduga Menjadi Penyebab Banjiri Bandang di Halmahera Tengah

Hal itu diungkap oleh Tarek al-Kharraz, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Pemerintah yang mengawasi Libya timur, menurut stasiun televisi Libya al-Masar pada Selasa (12/9/2023).

Banjir bandang di Libya tersebut merobohkan bangunan, menenggelamkan kendaraan dan memblokir jalan, sehingga menghambat akses ke daerah yang paling terkena dampak.

Mayat-mayat tergeletak di mana-mana, di laut, lembah, dan bawah bangunan," kata Hichem Abu Chkiouat, Menteri Penerbangan Sipil di Pemerintahan yang menguasasai wilayah timur, setelah mengunjungi Derna.

PBB mengatakan bencana banjir badai Daniel yang terjadi di Libya sebenarnya bisa dicegah  ribuan kematian jika sistem peringatan dini dan manajemen darurat berfungsi dengan baik.

Dengan berfungsinya koordinasi yang lebih baik di negara yang dilanda krisis ini, jumlah korban jiwa bisa saja jauh lebih kecil, kata Organisasi Meteorologi Dunia PBB.

Baca Juga: Film 'His Only Son' Kok Terancam Dibredel? Netizen: 'Lakum Dinukum Waliyadin' Piye Tah

Laporan ini memperingatkan bahwa negara-negara lain yang dilanda konflik juga menghadapi kekurangan yang sama dan berbahaya dalam sistem peringatan dini mereka.

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hati-Hati Modus Penipuan Melalui Call Center Palsu

Kamis, 14 September 2023 | 18:19 WIB

Sudut Pandang yang Tersembunyi, Oleh Jojo Media Coach

Selasa, 5 September 2023 | 18:17 WIB

Fitur Revenue Sharing yang Membuka Peluang Baru

Selasa, 15 Agustus 2023 | 21:30 WIB
X