hariankami.com - Rabu, 24 Mei 2023 - Terkait dengan dugaan kasus Korupsi bantuan sosial, penyidik KPK mendatangi Kantor Kemensos. Mereka mencari barang bukti terkait dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (Bansos) berupa eras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) 2020.
Setelah KPK mengendus dan mendapatkan 6 tersangka, KPK mencari alat bukti terkait kasus ini sehingga melakukan penggeledahan di Gedung Kementerian Sosial di jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/5) sore.
Kemensos membenarkan KPK menggeledah kantor
Memang benar ada penyidik KPK yang datang ke Kementerian Sosial mulai jam 10.00 -18.00 WIB. Terkait dengan pekerjaan penyaluran Bansos Beras untuk KPM PKH tahun 2020," kata Stafsus Menteri Sosial (Mensos) bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit Prakoeswa (Don) di Gedung Kemensos.
Don membenarkan penyidik KPK telah menemui Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini serta menjelaskan maksud dan tujuannya untuk melakukan penggeledahan pada Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial, yang diduga ada keterkaitan dengan kasus tersebut.
"Kami menyambut dengan baik dan kami korporatif memenuhi permintaan-permintaan yang dilakukan oleh tim penyidik dari KPK," ujar Don.
Don menjelaskan penggeledahan dilakukan oleh tim penyidik KPK itu diketahui oleh Mensos Risma Rismaharini. Sebab, pada saat penggeledahan Mensos Risma tengah rapat.
"Kan lagi rapat sama bu menteri tiba-tiba ada informasi ada tim kpk di lobi sini, kemudian datang untuk melaksanakan aktivitasnya dan kemudian memberitahukan kepada bu menteri, terjadilah pertemuan seperti itu," ujar Don.
Don menjelaskan penyidik turut meminta sejumlah dokumen kepada Kemensos terkait penyaluran bansos yang terjadi pada 2020
Tapi, Don membantah jika Menteri Sosial Tri Rismaharini turut diperiksa dalam kasus ini.
Baca Juga: Mensos Risma Bikin Heboh Bersujud di Kaki Guru SLB Hanya Persoalan Lahan Hibah 1.600 Meter Persegi
Menurut Don, kasus ini terjadi pada saat Bu Risma belum menjabat sebagai Mensos.
"Itu kan sudah dijelaskan ibu di bulan Maret (kasusnya), dan tadi itu sudah dari berita acara yang kami baca yang ditandatangani para pihak itu untuk menjelaskan Bansos beras untuk KPM PKH tahun 2020," ungkapan Don secara tegas.
Artikel Terkait
Si Raja Antagonis Pemeran Mas Djarot (Losmen) Eeng Saptahadi Wafat di Usia 65 Tahun Terpapar Covid -19
Masih SMP ke Sekolah Pamer Kendaraan, Mobilnya Terbalik Hancur Nabrak Pohon , Deddy Corbuzier: Norak!
Mobil Mewah Seharga Rp 2 Milliar Range Rover Seri Velar Milik Johnny G Plate Disita Kejaksaan Agung
Ricuh - Gas Air Mata Ditembakkan, Wali Kota Semarang Nggak Kapok Bakal Undang Slank Konser Lagi di Kotanya
Nama Syamsir Rahman Viral, Kepala DPKP Kalsel Ketika Mau Diwawancarai Wartawan Tetiba Brak! Titian Ambruk
Sumber LHKPN Pejabat Pemkot Jakut Diungkap KPK, Selvy Mandagi Usai Diperiksa: Aduh Pusing Saya