Kutukan Fir'aun Tutankhamun Terbukti Bagi yang Telah Mengganggu Makamnya

- Sabtu, 12 November 2022 | 12:09 WIB
Kutukan Fir'aun Tutankhamun Terbukti Bagi yang Telah Mengganggu Makamnya (Harry Burton, seorang fotografer seni kelahiran Inggris di Metropolitan Museum of Art di New York)
Kutukan Fir'aun Tutankhamun Terbukti Bagi yang Telah Mengganggu Makamnya (Harry Burton, seorang fotografer seni kelahiran Inggris di Metropolitan Museum of Art di New York)

HARIAN KAMI - Sabtu, 12 November 2022.

Selama 3000 tahun makam Firaun Tutankhamun,
tak pernah terusik, karena selalu tertutup batuan hingga pasir gurun yang sangat tebal. 

Setelah diketemukan tak sengaja oleh Hussein Abd
El-Rassul (4/11/1922) lalu seorang bocah laki-laki berasal dari Gurna, Mesir yang bekerja  kepada arkeolog Howard Carter sebagai pengangkut air bersih untuk minum para penggali kuburan, di lembah raja-raja, lalu memberitahukan kepada majikannya, langsung digali Howard Carter
dan Lord Carnarvon

Penemuan makam Raja Tutankhamun, Firaun dari
Dinasti ke 18 Mesir, telah menepis mitos selama ini. 

Tercatat dari berita-berita yang sudah beredar bahwa kutukan terbukti menimpa 21 orang mati secara  aneh setelah mereka membuka makam itu akibat mengganggu jasad Firaun.

Konon  berita mengenai Kapal Titanic tenggelam
karena adanya salah seorang penumpangnya
menyelundupkan jasad mumi Mesir dari Inggris untuk dibawa ke Amerika.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Tagih Laporan Pelaksanaan Formula E, Anies: Tanya Ke Jakpro Selaku Penyelenggara

Juga laporan tulisan ini melansir dari buku berjudul "Menyibak, bahwa mitos "Kutukan Firaun" dengan
pendekatan ilmiah" ditulis oleh Anis Mansour. 

Buku tersebut mengemukakan kisah orang-orang yang terkena kutukan Firaun Tutankhamun, Juga kutukan bagi orang-orang yang hidup pada zaman raja-raja Mesir kuno berkuasa. 

Kutukan tak lagi jadi misteri meski ada saja yang menyangkal, namun banyak juga yang percayainya kalau makam raja-raja Mesir sesungguhnya dilindungi oleh kekuatan magis. 

Seperti diketahui sosok Firaun begitu  populer di Al Qur'an, bahkan nama "Mesir" saja isebut beberapakali di dalam kitab suci Al-Quran, 
sebelum Islam datang, tak bisa dipungkiri lagi bahan baku kapur barus dikenal di import dari Nusantara yang kini Indonesia, kapur barus digunakan untuk bahan pengawet mumi-mumi raja-raja Mesir dipakai sebaga pengkap utama  pembalseman mumi. 

Baca Juga: Penemu Makam Fir'aun Tutankhamun adalah anak laki-laki Mesir Hussein Abd El-Rassul dari Gurna

Cerita kutukan mumi-mumi Mesir meng-inspirasi dunia akibat perburuan harta para Raja yang dibawa ketika dimakamkan, semenjak makam
Tutankhamun ditemukan, perburuan harta di lembah raja-raja di Mesir kian marak. 

Kisah fakta kutukan Raja Tut di diungkapkan pada penerbitan National Geographic Mei 1923 "At the Tomb of Tutankhamen" ditulis Maynard Owen Williams. 

Halaman:

Editor: Yul Adriansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X