Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap, Jokowi: KPK Sudah Punya Fakta dan Bukti
HARIAN KAMI - Rabu, 11 Januari 2022
Bu Megawati Soekarnoputri sedang memainkan strategi, selama 50 tahun sebagai Ketua Umum PDIP sudah pasti miliki pengalaman dari hal itu ia buktikan kepada lawan politik-nya, maka dibuat lawan-lawan politik-nya harus berpikir keras !
Sikap PDIP ditunjukan oleh Ketua Umum-nya dengan tujuan membedakan dengan partai lainnya, dan sikapnya itu harus memang begitu, biar lawan tak bisa membaca strategi apa yg akan dimainkan sesungguhnya oleh PDIP.
Lawan politik PDIP ditantang untuk buat gebrakan yang luar biasa, harus lebih baik dari yang dilakukan oleh PDIP, seakan bu Megawati Soekarnoputri menyindir Surya Paloh, jangan cuma Anies... Anies doang... munculkan dong yang lain?
Dibandingkan dengan partai lainnya, terkesan dimata masyarakat Indonesia, PDIP nyantai, sementara partai yang lain masih sibuk kerja begonoh, kerja begitu, malah sibuk bersafari politik keliling Indonesia, lobi sana - lobi sini, ibarat pinjam perkataan cak Lontong, "Mikir"!
Alhasil, Nasdem, PKS dan Demokrat dibuat oleh bu Megawati Soekarnoputri tambah pusing.
Partainya bu Megawati Soekarnoputri secara UU memenuhi syarat, sedangkan partai lain harus mencari teman dan berkoalisi.
Dalam hati bu Megawati Soekarnoputri untuk apa cepat-cepat mengumumkan calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilu 2024 nanti, toh Pemilu masih lama.
Last minute lebih pas, biar calon lain semakin galau memikirkan strateginya.
Sebagai partai pemenang pertahana, selain itu merupakan strategi dari bu Megawati Soekarnoputri, termasuk juga urusan internal PDIP, kenapa partai lain ikut repot ya?
Menyikapi pernyataan Bu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDIP dan sekaligus sebagai penentu capres yang diusung, oleh karena penyataannya itu timbul konvensional.
Bila diumumkan sekarang, itu seperti biasanya ada saja banyak yang membikin taruhan. Namun yang diharapkan oleh rakyat Indonesia sebenarnya adalah sejauh mana kualitas baik buruknya seseorang figur, kualitas seorang capres yang diusungnya bisa dinilai oleh rakyat Indonesia.
Seperti itulah yang dimaksud, yang ditunggu-tunggu, yang menjadi harapan rakyat Indonesia.
Artikel Terkait
Denada Dipuji Netijen Upaya Sembuhkan Leukimia Puterinya Membandingkan dengan Isteri Indra Bekti Galang Dana
2 Bupati Tolak Proyek Tol Lingkar Timur-Selatan Solo, Gibran: Semua Persoalan akan Dibicarakan Bersama-sama
AKBP Bambang Kayun Diborgol KPK Terkait Suap dan Gratifikasi Perkara Hak Ahli Waris Perusahaan Kapal PT ACM
Busyet Barbuk 6.000 Video Syur Diduga Diperankan Dirut PT Taspen Diserahkan ke Dittipidsiber Bareskrim Polri
Uang Milliaran Berserakan dari Dalam Mobil Minibus Milik BRI karena Menabrak Tiang Rumah Hingga Terbalik
3 Orang Meninggal Usai Terjebak Banjir Hampir Menutupi Genteng Rumah di Rowosari Dinar Indah Meteseh Semarang
Natal 2023 Kelahiran Yesus Kristus Umat Kristen Ortodoks Merayakannya Jatuh pada Kamis, Setiap 7 Januari
Netijen Bandingkan Pembangunan Kedua Mesjid, Raya Al Jabbar Bandung dengan Sheik Zayed Solo
Khoirul Bawa Presiden Jokowi Sekeluarga dengan Andongnya Nikmati Sabtu Malam Menyusuri Malioboro-Sosrowijayan