Hariankami.com -- Polusi Udara Jakarta dan Tangerang Selatan, Gara-Gara Pembangkit Listrik yang berbasis Batu Bara di Sekitar Ibu Kota
Polusi udara di Jakarta dan sekitarnya telah menjadi masalah serius yang memengaruhi kualitas hidup penduduknya.
Salah satu penyumbang utama polusi udara di wilayah ini adalah Pembangkit Listrik berbasis Batubara yang terletak di wilayah utara Kabupaten Tangerang, Banten.
Satgas Lingkungan, sebuah lembaga independen yang memantau masalah lingkungan, telah mengidentifikasi dampak buruk dari keberadaan PLTU ini.
Pemanasan Udara
Penduduk setempat melaporkan bahwa suhu udara di sekitar PLTU menjadi lebih tinggi setelah pembangunan pembangkit listrik ini.
Udara panas yang terasa lebih tinggi daripada daerah sekitarnya mengganggu kenyamanan hidup warga.
Air Terkontaminasi
Selain dampak pada suhu, penduduk juga melaporkan masalah air terkontaminasi.
Mereka menyebutkan bahwa air tanah di daerah tersebut sudah tidak lagi layak digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena tercemar, bahkan disebut seperti berminyak.
Pembangkit listrik dan manufaktur menjadi kontributor utama polusi di DKI Jakarta:
Menurut Lembaga independen CREA, polusi udara di Jakarta tidak hanya berasal dari wilayah ibu kota itu sendiri, tetapi juga berasal dari Provinsi Banten dan Jawa Barat.
Kontributor utama polusi ini adalah sektor industri energi pembangkit listrik dan manufaktur.
16 Pembangkit Listrik