Terungkap gudang amunisi KKB usai pembakar pesawat Susi Air ditangkap
Gudang amunisi kelompok kriminal bersenjata (KKB) terbongkar usai anak buah Egianus Kogoya yaitu Yomce Lokbere atau YL ditangkap tim gabungan TNI dan Polri.
Yomce diketahui terlibat dalam aksi pembakaran pesawat Susi Air dan menyandera pilot Capt Philip Mark Mahrtens.
Informasi tersebut disampaikan Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023, Kombes IGG Era Adhinata, dilansir detikSulsel, Selasa (11/4/2023). Era membeberkan mengenai peran Yomce di kasus pembakaran pesawat Susi Air.
“YL merupakan anggota KKB yang dipimpin Egianus Kogoya, yang bermarkas di Nduga,” ujar Era.
Selain terlibat dalam pembakaran pesawat Susi Air, Yomce juga pernah terlibat dalam aksi pembakaran Camp Dolarossa tahun 2021 hingga penembakan dengan TNI Yonif Raider di Mapenduma 2 Februari 2021.
Terakhir, pelaku juga terlibat aksi teror pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Kenyam, Nduga pada 7 Januari 2023.
“Terakhir ikut melakukan pengancaman 15 pekerja pembangunan Puskesmas tanggal 5 Februari 2023 di Distrik Paro Nduga, dibarengi dengan aksi pembakaran pesawat Susi Air hingga menyandera pilot Capt Philip,” ungkapnya.
Pembakar Pesawat Susi Air Ditangkap, Ribuan Amunisi Disita
Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap YL untuk mendalami pergerakan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Di momen itu, polisi mengklaim penangkapan ini merupakan pukulan telak bagi kelompok Egianus Kogoya.
“Saat ini kondisi tersangka YL masih kooperatif dan juga sehat, serta sementara ini kami masih melakukan pengembangan terhadapnya,” tegas Era.
Ribuan Butir Amunisi Disita
Tim TNI-Polri juga menyita senjata api dan ribuan butir amunisi usai menangkap Yomce. Barang bukti tersebut diamankan di Nduga.
“Ya benar, tim gabungan TNI Polri Ops Damai Cartenz-2023 menangkap 1 anggota KKB dan mengamankan senjata api serta amunisi yang diduga milik KKB wilayah Nduga,” kata Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes IGG Era Adhinata, dilansir detikSulsel, Selasa (14/4/2023).
Era mengatakan barang bukti tersebut hasil pengembangan penyelidikan aparat.
“Barang bukti yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari anggota KKB wilayah Nduga yang telah ditangkap sebelumnya, yakni berinisial YL,” sambungnya.