Hariankami.com -- Suck My Duck Meramaikan Kota Surabaya dengan Kelezatan Bebek Panggang Khas
Kota Surabaya kini memiliki pilihan kuliner baru yang akan memanjakan pecinta makanan khas China. Suck My Duck, restoran yang mengkhususkan diri dalam ragam sajian bebek, telah membuka cabang ketiganya di Jalan Raya Gubeng no 66.

Dengan hidangan andalannya, bebek panggang atau roast duck, Suck My Duck siap menggoda lidah dan menyajikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Bebek panggang Suck My Duck terkenal dengan dagingnya yang empuk, kulitnya yang golden crispy, dan rasa yang tidak amis.
Daging bebek yang lembut dan racikan bumbu yang gurih menjadikannya hidangan yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga maupun kolega.
"Kami bangga menyajikan bebek panggang yang gurih, juicy, dan sedap di lidah dengan bumbu khas kami. Selain itu, restoran kami juga menawarkan suasana nyaman yang modern," ungkap Gary Rassat, pemilik dan manajer Suck My Duck.
BACA JUGA: Catatan Pinggir Java Jazz Dari Masa Ke Masa dari S.S Budi Raharjo, Pengamat Musik dan Gaya Hidup
Menu bebek di restoran ini sangat beragam, mulai dari bebek panggang utuh (whole duck), setengah bebek (half duck), hingga seperempat bagian bebek. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati bebek peking yang menggugah selera.
Tidak hanya bebek panggang, Suck My Duck juga menawarkan menu-menu lain yang tidak boleh dilewatkan, seperti nasi goreng bebek yang lezat dan berbagai hidangan lainnya.
Porsi yang jumbo memungkinkan hidangan bebek ini dinikmati oleh tiga hingga empat orang.
Salah satu keunggulan Suck My Duck adalah cara penyajiannya yang unik. Dengan koki berpengalaman, daging bebek diolah selama 18 jam sebelum disajikan kepada pengunjung.
BACA JUGA: Hj Khofifah Indar Parawansa Membahas Potensi Investasi dengan China Harbour
Proses ini meliputi marinasi, pemanggangan, dan penyelesaian dengan memandikannya menggunakan minyak panas. Hal ini menjadikan kulit bebek krispy dan dagingnya tetap hangat.